Tiongkok Tingkatkan Persenjataan Nuklirnya, AS: Menimbulkan Pertanyaan Tentang Niat Mereka

4 November 2021, 19:50 WIB
AS menanggapi Tiongkok yang semakin meningkatkan persenjataan nuklir mereka dengan cepat, menyebut bertanya-tanya soal niat. /Aly Song/REUTERS

PR TASIKMALAYA – Laporan Pentagon AS menyebut bahwa Tiongkok memperluas persenjataan nuklirnya jauh lebih cepat daripada yang diantisipasi.

Peningkatan senjata nuklir Tiongkok itu, menurut laporan tersebut, mempersempit kesenjangan dengan AS.

Laporan AS juga menyebutkan bahwa Tiongkok dapat memiliki 700 hulu ledak nuklir yang dapat dikirim pada tahun 2027, dan dapat mencapai 1.000 pada tahun 2030.

Baca Juga: Ini Dia Cara Menurunkan Risiko Stroke dengan Konsumsi Makanan Berikut: Ada Buah, hingga Sayuran

Persenjataan Tiongkok itu berarti dua setengah kali lebih besar dari apa yang diprediksi Pentagon hanya setahun yang lalu.

“Tiongkok berinvestasi dalam, dan memperluas, jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara dan membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya,” tulis laporan tersebut, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.

Penilaian itu muncul dalam laporan tahunan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres tentang perkembangan militer Tiongkok

Baca Juga: Vannesa Angel dan Bibi Ardiansyah Tutup Usia, Rizky Billar Beri Pesan Bijak: Berkaca dari Sini...

Seperti AS dan Rusia, Tiongkok sedang membangun ‘triad nuklir’, dengan kemampuan untuk mengirimkan senjata nuklir dari rudal balistik darat, yang diluncurkan dari udara, dan kapal selam.

Laporan itu mengatakan Tiongkok kemungkinan tidak mencari kemampuan untuk meluncurkan serangan nuklir tanpa alasan pada musuh bersenjata nuklir, tetapi ingin mencegah serangan dari luar dengan mempertahankan ancaman pembalasan nuklir.

Setahun yang lalu, laporan Pentagon mengatakan negara itu memiliki sekitar 200 hulu ledak yang dapat dikirim dan akan menggandakannya pada tahun 2030.

Baca Juga: Unik! Ternyata Begini Cara Ratu Elizabeth II Menyantap Buah Nanas yang Tak Biasa

Peneliti independen dalam beberapa bulan terakhir menerbitkan foto-foto satelit dari silo rudal nuklir baru di Tiongkok barat.

“Percepatannya sangat memprihatinkan bagi kami," kata seorang pejabat pertahanan AS.

“Ini menimbulkan pertanyaan tentang niat mereka," lanjut pejabat itu, menyerukan transparansi lebih dari Beijing atas pengembangan kekuatan nuklirnya.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Soal Kondisi Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Usai Kecelakaan Maut

Pentagon telah menyatakan Tiongkok sebagai perhatian keamanan utamanya untuk masa depan, ketika Beijing berjanji untuk membangun Tentara Pembebasan Rakyat menjadi "pasukan kelas dunia" pada tahun 2049.

Tiongkok memperluas kekuatan udara, ruang angkasa dan lautnya dengan tujuan memproyeksikan kekuatannya secara global, seperti yang dilakukan militer AS selama beberapa dekade.

Laporan AS juga mengatakan modernisasi militer Tiongkok yang cepat bertujuan untuk upaya dalam merebut kembali Taiwan, dengan tekanan atau kekuatan militer.

Baca Juga: Terakhir Kali Bertemu, Shandy Purnamasari Ungkap Kebaikan Vanessa Angel Sebelum Meninggal

Pada tahun 2027, menurut laporan itu, Tiongkok bertujuan untuk memiliki kemampuan melawan militer AS di kawasan Indo-Pasifik, dan memaksa kepemimpinan Taiwan ke meja perundingan dengan Beijing.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler