PR TASIKMALAYA – Sebanyak 700 ribu dosis vaksin Pfizer milik Israel akhirnya berhasil diserahkan kepada Korea Selatan.
Dilaporkan bahwa 700 ribu dosis vaksin Pfizer yang siap dikirim Israel ke Korea Selatan tersebut memiliki tanggal kadaluarsa 31 Juli 2021.
Meski sudah hampir kadaluarsa, 700 ribu dosis vaksin Pfizer tersebut tidak diberikan Israel secara cuma-cuma.
Baca Juga: Iqbal Ramadhan Mengaku Pernah Ditolak Cinta Saat Sekolah di Amerika
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, nantinya Korea Selatan harus kembali mengirimkan stok vaksin Pfizer baru ke Israel.
Stok baru tersebut akan diserahkan Korea Selatan ke Israel di bulan September dan Oktober.
Terdengar tidak adil untuk negara Korea Selatan, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett justru mengatakan bahwa pertukaran vaksin Pfizer ini benar-benar menguntungkan untuk kedua belah pihak.
“Ini kesepakatan sama-sama menguntungkan,” ucap PM Naftali Bennett pada Selasa, 6 Juli 2021.
“Bersama, kita akan bisa mengatasi pandemi,” lanjut PM Naftali Bennett.
Sementara itu, juru bicara wanita dari Kementerian Kesehatan Korea Selatan enggan berbicara soal kesepakatan yang baru saja dibuat Negeri Ginseng dengan Israel.
Baca Juga: Pernah Jadi Model Terkenal, Jin BTS Dipuji Dispatch: Hasil Fotonya Tidak Perlu Diedit!
Kesepakatan penyerahan vaksin hampir kadaluarsa itu pertama kali diberitakan oleh kantor surat kabar Israel yaitu Haaretz.
Saat ini, Israel dilaporkan sedang kelebihan stok vaksin Covid-19 sehingga ingin menyerahkannya ke negara lain atas seijin Pfizer.
Israel merupakan salah negara di dunia yang paling cepat melakukan vaksinasi untuk seluruh warganya yang masuk kategori layak untuk divaksin.
Baca Juga: Nasib Elsa di Sinetron Ikatan Cinta Sudah Tamat, Netizen Puji Pembagian Presentasi ala Al dan Andin
Menurut laporan Reuters, saat ini Israel sudah menyelesaikan pemberian dua dosis vaksin Pfizer kepada sekitar 55 persen warganya.
Sementara Korea Selatan sendiri dilaporkan setuju menerima vaksin Covid-19 hampir kadaluarsa dari Israel lantaran Negeri Ginseng justru kekurangan dosis.
Langkanya stok vaksin Covid-19 khususnya di benua Asia membuat Korea Selatan menjadi salah satu negara yang tidak bisa menerima pesanan vaksin tepat waktu.
Minggu lalu, pemerintah Korea Selatan mengungkapkan harapan mereka agar setidaknya imunitas komunitas bisa tercapai di bulan November tahun ini.
Harapan itu bisa tercapai dengan rencana sedikitnya 70 persen dari warga layak vaksin sudah divaksin minimal satu dosis vaksin Covid-19 jenis mRNA.
Salah satu vaksin Covid-19 mRNA yang dikenal paling manjur untuk mengatasi berbagai varian coronavirus yaitu Pfizer.***