Sempat Ditolak Palestina, Israel Kembali Tawarkan Kelebihan Stok Vaksin Pfizer ke Negara Lain

- 4 Juli 2021, 21:50 WIB
ILUSTRASI - Israel kembali menawarkan kelebihan stok vaksin Pfizer ke negara lain yang akan kadaluarsa per tanggal 31 Juli.*
ILUSTRASI - Israel kembali menawarkan kelebihan stok vaksin Pfizer ke negara lain yang akan kadaluarsa per tanggal 31 Juli.* /DADO RUVIC/REUTERS

PR TASIKMALAYA – Minggu, 4 Juli 2021, Israel masih sibuk menawarkan kelebihan stok vaksin Pfizer yang mereka miliki ke beberapa negara lain.

Menurut keterangan salah satu pegawai kementerian kesehatan Israel, vaksin Pfizer yang mereka miliki akan kadaluarsa per tanggal 31 Juli.

Jadi negara manapun yang menginginkannya, boleh mengambil stok vaksin Covid-19 tersebut selama mendapatkan izin dari Pfizer sendiri.

Baca Juga: Beberkan Kriteria Calon Suami Memes Prameswari, Sang Ibu: Memes Harus dengan Orang yang …

Juru bicara Pfizer menilai baik donasi kelebihan stok vaksin yang akan dilakukan oleh Israel.

Pihak Pfizer bersedia untuk berdiskusi dengan negara manapun asalkan tujuan pengambilan vaksin itu jelas yaitu untuk melindungi rakyat dari infeksi virus Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, sebelumnya kelebihan stok vaksin Pfizer milik Israel tersebut akan didonasikan kepada Palestina bulan lalu.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Kinerja Anies Baswedan dalam Penanganan Covid -19 di DKI: Dia Jubir Bukan Gubernur

Akan tetapi, Palestina yang kekurangan vaksin Covid-19 memutuskan untuk menolak tawaran Israel karena menilai, stok vaksin yang diberikan terlalu dekat dengan waktu kadaluarsa.

Sementara itu, untuk penawaran memberikan stok vaksin Pfizer, negara Israel enggan berkomentar soal berapa kelebihan dosis yang mereka miliki.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x