Diuji oleh Tiga Tim Ahli, Israel Klaim Vaksin Pfizer Memiliki Hubungan dengan Miokarditis

- 3 Juni 2021, 05:30 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19 -  Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya hubungan kasus peradangan jantung dengan vaksin Covid-19 Pfizer.
Ilustrasi vaksin Covid-19 - Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya hubungan kasus peradangan jantung dengan vaksin Covid-19 Pfizer. /Unsplash.com/ Spencer Davis

PR TASIKMALAYA - Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya hubungan kasus peradangan jantung atau miokarditis dengan vaksin Covid-19 Pfizer.

Israel mengamati adanya miokarditis, khususnya pada pria muda yang menerima vaksin Covid-19 Pfizer di Israel.

Tak hanya itu, Israel mengklaim bahwa kasus miokarditis itu kemungkinan terkait dengan vaksinasi Covid-10 Pfizer yang dilakukan pihaknya.

Baca Juga: DPR RI Ungkap Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Tahun 2021 dari Arab Saudi: Pelajaran Bagi Kita Terkait Vaksin

Pfizer mengatakan belum mengamati tingkat kondisi yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai miokarditis, daripada yang biasanya diharapkan pada populasi umum.

Di Israel, 275 kasus miokarditis atau peradangan jantung dilaporkan antara Desember 2020 dan Mei 2021 di antara lebih dari 5 juta orang yang divaksinasi.

Kementerian Kesehatan Israel yang ditugaskan untuk memeriksa masalah tersebut mengungkapkan temuan penelitian itu.

Baca Juga: DPR RI Ungkap Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Tahun 2021 dari Arab Saudi: Pelajaran Bagi Kita Terkait Vaksin

Sebagian besar pasien yang mengalami peradangan jantung menghabiskan tidak lebih dari empat hari di rumah sakit dan 95% dari kasus diklasifikasikan sebagai ringan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x