Bahas Soal OTT KPK di Unggahannya, Febri Diansyah: Pertanyaan Begini Saja pada Susah Jawabnya

7 Juni 2021, 18:45 WIB
Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membuat sebuah utas di akun media sosialnya soal OTT KPK. //Antara

PR TASIKMALAYA – Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membuat sebuah utas di akun media sosialnya soal OTT KPK.

Utas atau thread yang dibuat oleh Febri Diansyah berkaitan dengan data OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang dilakukan oleh KPK.

Febri Diansyah menyajikan sebuah infografis mengenai OTT lembaga antirasuah dari tahun 2005-2021 bulan Juni.

Baca Juga: Bertanya pada Deddy Corbuzier Soal Rahasia Podcast, Refly Harun: Saya Cemburu, Kok Mau Semua Diundang

Dari infografis OTT KPK tersebut, terlihat bahwa kinerja lembaga antirasuah dalam ‘menjemput bola’ koruptor naik-turun.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan Febri Diansyah di akun Twitter @febridiansyah pada Senin, 7 Juni 2021 dirinya mempertanyakan kinerja OTT KPK sebelum, dan sesudah berganti pimpinan.

“Selamat pagi. Bukan soal TWK Dari data OTT KPK 2005-Juni 2021 di bawah ini, pilihlah jawaban yang paling benar,” kata Febri Diansyah.

Unggahan Febri Diansyah. /Twitter/@febridiansyah

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Bocorkan Pesan Almarhum Sang Ayah Terkait 'Jodoh' Ria Ricis

“A. KPK era Firli Bahuri lebih berprestasi. B. KPK menjadi lebih kuat berkat revisi UU KPK C. Semua benar — *Pimpinan KPK jilid ini dilantik Desember 2019,” ucap Febri Diansyah menyambung.

Menanggapi netizen yang berkomentar di postingannya tentang OTT KPK, Febri Diansyah menyatakan hal berikut.

“Pertanyaan positif begini aja kok pada susah jawabnya.. Ada yang menjawab pertanyaan dengan pertanyaan,” ujar Febri Diansyah.

Baca Juga: Belum Nikah di Usia 26, Ria Ricis: Lebih Baik Terlambat, Daripada Menikah dengan Orang yang Salah

“Ada pula yang jawab dengan makian, hahaha. Memang susah diajak mikir pakai data,” tutur Febri Diansyah.

Lebih lanjut, Febri Diansyah menyatakan bahwa postingannya tersebut tidak terkait dengan TWK KPK beberapa waktu lalu yang sempat menimbulkan polemik.

“Padahal sudah saya bilang di atas, ‘bukan Soal TWK’, tapi masih dihubung-hubungkan dengan TWK. Okelah kalau begitu maunya,” ujar Febri Diansyah.

Baca Juga: Ibunda Ayus Menolak Keras Nissa Sabyan Menikah dengan Putranya, Masih Berharap Balik ke Pelukan Ririe Fairus?

“Jadi begini. Kita mulai tahun 2021. Ada dua OTT: 1. Gubernur Sulsel, 2. Bupati Nganjuk (dilimpahkan ke APH lain). Kedua OTT ini dipimpin oleh Kasatgas yang disingkirkan melalui TWK,” ucap Febri Diansyah lagi.

Febri Diansyah melanjutkan cuitannya. Dirinya menjadi memikirkan kembali bahwa ada klaster yang namanya Klaster OTT pascaTWK KPK menuai polemik tersebut.

“Saat lihat data lagi, saya jadi terpikir, apa ini klaster baru pegawai KPK yang disingkirkan melalui TWK? Klaster OTT,” kata Febri Diansyah.

Unggahan Febri Diansyah. /Twitter/@febridiansyah

Baca Juga: Dua Kereta Api di Pakistan Selatan Bertabrakan, 33 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

“Klaster baru, Klaster OTT. Simpul baru penyingkiran pegawai KPK melalui TWK, Hmm. Apakah OTT akan berubah menjadi OTW? Atau OTWK?” tutup Febri Diansyah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @febridiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler