PR TASIKMALAYA – Aktivis lingkungan Greta Thunberg membalas cemoohan Donald Trump terhadap dirinya yang diposting di Twitter tahun lalu.
“Dia terlihat seperti gadis muda yang bahagia yang tengah menantikan masa depannya yang cerah dan indah. Senang sekali melihatnya!” tulis Trump kepada Greta Thunberg.
Greta Thunberg pun memberikan balasan terhadap cemoohan Donald Trump ketika mantan Presiden AS itu meninggalkan Gedung Putih untuk yang terakhir kalinya.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Gedung Putih, Donald Trump Dapat Sindiran dari Greta Thunberg
Aktivis berusia delapan belas tahun tersebut mengunggah foto Donald Trump yang sedang memasuki helikopter Marine One di akun Instagram miliknya pada hari Rabu, 20 Januari 2021.
“Dia terlihat seperti orang tua yang sangat bahagia yang tengah menantikan masa depannya yang cerah dan indah. Senang sekali melihatnya!,” tulis Greta pada postingan tersebut.
Cemoohan Donald Trump kepada remaja asal Swedia itu ditulisnya setelah Greta memberikan pidato yang emosional di hadapan para pemimpin dunia di PBB pada bulan Januari 2020.
Baca Juga: Biden Hapus Kebijakan Trump, Rizal Ramli: Nanti Pergantian Presiden, Batalkan Omnibus Law
Akan tetapi, kali ini Donald Trump tidak dapat menanggapi balasan Greta sebab ia akunnya telah ditutup secara permanen di Twitter, sehingga perseteruan tersebut akan menjadi yang terakhir.
Dilansir dari Independent oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, untuk diketahui, Trump dan Greta telah memiliki perseteruan sejak lama.
Pada bulan Desember 2019, Trump mengomentari sosok Greta yang berada dalam daftar “Person of the Year” di majalah Time.
Baca Juga: Hoaks Vaksin Covid-19 Diisi Chip, Henry Subiakto: Tidak Masuk Akal kok Dipercaya?
"Sangat konyol. Greta harus belajar mengelola kemarahannya, lalu pergi menonton film jadul yang bagus bersama seorang teman! Santai Greta, santai!," ungkap Trump.
Pada bulan Januari 2020, Greta mengatakan bahwa “kelambanan presiden AS ke-45 telah memicu api” pada perubahan iklim.
Kemudian di bulan November, Greta membalas serangan mantan Presiden AS itu selagi dia berusaha untuk menghentikan proses penghitungan dalam pemilu.
"Sangat konyol. Donald harus belajar mengelola kemarahannya, lalu pergi menonton film jadul yang bagus bersama seorang teman! Santai Donald, santai!," kata Greta.***