Jadi Orang Pertama yang Terima Vaksin, Wakil Presiden Amerika Serikat Disuntik Dalam Siaran Langsung

20 Desember 2020, 09:15 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence saat menerima suntikan vaksin Pfizer. //Instagram //@mikepence  

PR TASIKMALAYA – Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, telah menjadi orang pertama di AS yang menerima suntikan vaksin Pfizer pada Jumat pagi, 18 Desember 2020, setelah berbulan-bulan memimpin penanganan pandemi yang menewaskan lebih dari 315.000 orang.

Mike Pence menjadi pejabat tinggi pertama dalam pemerintahan Trump yang divaksinasi.

Bersama istrinya, Karen Pence, dan Ahli Bedah Umum Jerome Adams, Mike disuntik vaksin dalam sebuah siaran langsung di TV sebagai upaya untuk menanamkan kepercayaan publik terhadap vaksin tersebut.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Din Syamsuddin Sampaikan Pidato Pelanggaran HAM di Majelis PBB?

"Karen dan saya sangat senang untuk melangkah maju di akhir pekan ini untuk menerima vaksin virus corona yang telah kami amankan dan produksi untuk rakyat Amerika," ujar Mike dalam pidato setelah menerima suntikan pertama.

“Sejak awal, Presiden Trump memberikan satu misi kepada gugus tugas virus korona Gedung Putih, yaitu menyelamatkan nyawa,” tambahnya, sebagaimana dikutip dari Buzzfeed News oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Keluarga Pence, bersama ribuan petugas layanan kesehatan, menerima dosis pertama vaksin minggu ini ketika kasus positif mengalami lonjakan baru yang mengejutkan.

Berdasarkan laporan dari Universitas Johns Hopkins pada hari Rabu, 16 Desember 2020, terdapat lebih dari 247.000 kasus Covid-19 baru dengan lebih dari 3.600 kematian, yang menjadi jumlah satu hari tertinggi sampai saat ini.

Baca Juga: Tanggapi Unggahan yang Singgung Nama Jokowi dan HRS, Ferdinand: Kaum Pemecah Belah Harus Ditertibkan

Pada bulan Juni, Mike Pence sempat menyangkal keparahan pandemi dengan menulis sebuah opini yang menegaskan bahwa tidak ada gelombang kedua di AS dan memuji kemajuan besar yang telah diciptakan oleh pemerintahan Trump.

"Media telah mencoba untuk menakut-nakuti rakyat Amerika, dan prediksi menakutkan tentang gelombang kedua ini tidak ada bedanya," tulisnya.

Mike Pence juga secara terang-terangan menunjukan ketidakpedulian terhadap protokol kesehatan.

Pada bulan Oktober, ketika sejumlah pegawainya dinyatakan positif virus corona, dia tetap muncul dalam acara-acara kampanye pemilu dengan mengabaikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Balas Pernyataan Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean: Saya Usul Kapolda dan Pangdam Dapat Bintang Jasa

Beberapa hari sebelum menerima vaksin, Mike Pence dikabarkan mengadakan pesta di rumahnya, di mana para tamu berfoto tanpa masker dan berkumpul di area luar ruangan.  

Pihak dari Gedung Putih mengungkapkan bahwa Donald Trump dan Melania Trump, yang dinyatakan positif Covid-19 pada bulan Oktober 2020, tidak akan menerima vaksin dalam waktu dekat ini.

Seorang pelayan Melania Trump memberitahukan kepada reporter bahwa vaksinasi ibu negara bukanlah sesuatu yang dikabarkannya kepada publik.

Di bulan Desember, ketika AS memasuki gelombang ketiga dan yang paling ganas, pemerintah AS berjuang supaya masyarakat Amerika bisa mendapatkan vaksin, meskipun vaksinasi telah didahulukan untuk para pegawai pemerintahan.

Baca Juga: Pesan Fahri Hamzah untuk Jokowi: Orang-Orang di Sekitar Anda Berlomba Merebut Jabatan

Sementara itu, Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris akan divaksinasi minggu depan, yang juga akan dilakukan di hadapan publik.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BuzzFeed News

Tags

Terkini

Terpopuler