Dijuluki Penipu Hollywood, Pria Asal Indonesia Berhasil Ditangkap Kepolisian Inggris

4 Desember 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi penipuan /Pikiran Rakyat/

PR TASIKMALAYA – Kamis, 26 November 2020 lalu Hargobind Punjabi Tahilramani seorang pria asal Indonesia yang dijuluki ‘Ratu penipu Hollywwod’ (Con Queen Hollywood) ditangkap oleh pihak kepolisian Manchester, Inggris.

Penangkapan tersebut, menjadi tanda berakhirnya penyelidikan panjang yang dilakukan oleh pihak FBI dan detektif swasta dari K2 Integrity.

Tahilramani (41), dijatuhi delapan dakwaan termasuk di antaranya karena penipuan melalui internet, konspirasi untuk melakukan penipuan di internet, dan juga pencurian identitas.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada Capai 112 Kasus, Kabareskrim Polri Sebut Ada 5 Yang Menonjol

Bahkan, surat dakwaan yang dikeluarkan pada Oktober lalu membeberkan sejauh mana penipuan yang telah dilakukan Tahilramani, serta jangkauan orang-orang yang identitasnya digunakan oleh Tahilramani.

“Tahilramani dan komplotannya, secara tidak benar mengklaim diri dengan menggunakan identitas seperti: eksekutif industri hiburan terkenal, individu yang bekerja dengan eksekutif industri hiburan, serta anggota keluarga dari eksekutif industri hiburan,”

Selain itu, Tahilramani beserta komplotannya telah melakukan penipuan kepada para profesional industri hiburan dengan cara menjanjikan pekerjaan untuk film dan proyek lain yang katanya berbasis di Indonesia.

Baca Juga: Simak Cara 3 Langkah Mudah Terhubung dengan JakWifi, Wifi Gratis yang Tersebar di DKI Jakarta

“Terdakwa telah ditangkap di Inggris berdasarkan permintaan penangkapan sementara yang diajukan oleh Amerika Serikat, dengan maksud untuk mengekstradisinya. Kami tidak akan berkomentar lebih lanjut,” tutur salah satu pihak FBI seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Tahilramani beserta kompoltannya, teridentifikasi telah melakukan pengumpulan uang tunai untuk pembayaran bagi orang-orang yang akan melakukan bepergian ke Indonesia.

Tahilramani fokus mengincar orang-orang yang berpengaruh di berbagai bidang seperti media, politik, dan bisnis internasional.

Tahilramani menipu dan pura-pura menjadi Wendi Murdoch. Bahkan dirinya berupaya menarik perhatian orang-orang Indonesia dengan berpura-pura menyamar sebagai tokoh bisnis terkemuka Singapura, yang disebut dengan ‘Boss of Bond Street,’ Christina Ong.

Baca Juga: Berhenti Isi Botol Minum Sebelum Kering! ini yang akan Terjadi

Untuk melancarkan aksinya, Tahilramani bahkan mencitrakan dirinya sebagai selebgram Purebites, yang mengusung tagline ‘Every Meal has A Story’.

Lebih lanjut, dia menampilkan dirinya sebagai seorang penulis pecinta makanan yang keren dan melakukan petualangan.

Tahilramani menghabiskan masa kecilnya di antara Indonesia dan Amerika Serikat. Selain itu, Tahilramani mengadopsi aksen Amerika yang berbeda untuk meyakinkan orang-orang, untuk mengiriminya uang.

“Dua tahun lalu, kami mengidentifikasi subjek kami dna mulai membangun kasus yang cermat terhadap satu individu. Sekarang, kami telah mencapai satu hasil yang luar biasa: keadilan bagi para korban,” pungkas Nicoletta Kotsianas selaku penyelidik dari K2.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler