Akui Kekalahannya dari Joe Biden, Donald Trump : Sampai Bertemu 4 Tahun Lagi!

3 Desember 2020, 20:51 WIB
Presiden AS Donald Trump. / /Instagram/@realdonaldtrump /

PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengucapkan dirinya akan mencalonkan kembali sebagai Presiden pada Tahun 2024.

"Ini merupakan empat tahun yang luar biasa," kata Trump dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, pada 3 Desember 2020.

Dia pun kembali mengucapkan bahwa empat tahun lagi akan mencoba kembali untuk mencalonkan diri.

 Baca Juga: Mahfud MD Sebut Benny Wenda Buat Negara Ilusi, Fadli Zon: Jangan Anggap Enteng Imajinasi Kemerdekaan

Baca Juga: Geledah Rumah Dinas Edhy Prabowo, KPK Temukan Barang Bukti Mulai Uang Asing Hingga Sepeda

“Kami mencoba melakukan empat tahun lagi. Jika tidak, saya akan melihat Anda dalam empat tahun," tambahnya.

Ungkapan dari Donald Trump nampaknya dirinya mengakui akan kekalahan pada Pilpres Tahun ini dengan Joe Biden.

Namun, diberitakan sebelumnya bahwa Tim kampanye Presiden Donald Trump mengatakan telah bersumpah akan mengajukan gugatan terakhir di hadapan Mahkamah Agung AS.

 Baca Juga: 9 Bulan Indonesia Dilanda Covid-19, Fadli Zon: dari Awal Sudah Salah, ini Bukan Pemutusan Rantai!

Baca Juga: Berseteru dengan Irma Suryani di Mata Najwa, Fadli Zon : Anda Jangan Fitnah!

Namun, panel tiga hakim dengan Pengadilan Banding Sirkuit AS ke-3 di Philadelphia telah menolak permintaan Donald Trump untuk membatalkan putusan pengadilan.

Dari pihak hakim mengatakan bahwa klaim kampanye tidak ada gunanya dilakukan.

“Pemilu yang bebas dan adil adalah sumber kehidupan demokrasi kita. Tuduhan ketidakadilan itu serius. Tapi menyebut pemilu tidak adil tidak membuatnya benar,” tulis Hakim Stephanos Bibas.

 Baca Juga: Cukup 3 Menit, Bongkar Rahasia Resep Dalgona Coffee 100 Persen Sukses Tanpa Mixer

Baca Juga: Janjikan Lulus Bintara Polri, Dua Orang Berkedok Calo Perekrutan Ditetapkan Jadi Tersangka

Mereka mengatakan bahwa tuduhan harus disertai bukti dan pertanggung jawaban.

Menanggapi hal itu, penasihat hukum kampanye Donald Trump Jenna Ellis men-tweet pernyataannya dan mantan Walikota Rudolph Giuliani, pengacara utama kampanye.

"Mesin peradilan aktivis di Pennsylvania terus menutupi tuduhan penipuan besar-besaran," tulisnya.

 Baca Juga: Bongkar Resep Rahasia Martabak Teflon, 100 Persen Dijamin Anti Gagal!

Baca Juga: Gantikan Luhut Binsar, Mentan Syahrul Yasin Limpo Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri KKP Ad Interim

Donald Trump menelepon ke pertemuan itu untuk mmberikan klaim bahwa pemilu telah dicurangi.

“Ini adalah pemilu yang kami menangkan dengan mudah. Kami menang banyak,” kata Trump.***

 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler