Di samping itu, setengah dari penderita skizofrenia diketahui menderita gannguan mental lain, seperti penyalahgunaan NAPZA, depresi, dan gangguan kecemasan.
Baca Juga: Kabar Baik! PLN akan Perpanjang Program Super Merdeka untuk UMKM dan IKM
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, diperkirakan 1-2 orang tiap 1000 penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa berat, termasuk skizofrenia, dan hampir 15 persen penderitanya mengalami pemasungan.
Gejala Skizofrenia
Gejawa awal skizofrenia umumnya muncul di masa remaja. Sehingga, gejala awal ini sering disalahartikan, karena dinilai wajar terjadi pada masa remaja.
Pada pria, gejala awal muncul di usia 15-30 tahun. Sedangkan pada wanita, gejala biasanya menyerang usia 25-30 tahun.
Baca Juga: Ditegur Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea, MV 'Lovesick Girls' BLACKPINK Akan Diedit Ulang
Beberapa gejala awal skizofrenia yaitu cenderung mengasingkan diri dari orang lain, mudah marah dan depresi, perubahan pola tidur, kurang konsentrasi dan motivasi, kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah.
Gejala skizofrenia dibagi menjadi dua kategori, yakni gejala positif dan negatif.
Gejala Positif