Waspada, 6 Gejala Bayi Terkena DBD yang Harus Diperhatikan

- 10 April 2024, 10:15 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pexels/Polesie Toys

PR TASIKMALAYA - Indonesia, dengan iklim tropisnya, sering kali menjadi sarang bagi nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus penyakit demam berdarah dengue (DBD).

DBD bisa menyerang siapa pun tanpa pandang usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Penyakit ini memiliki tingkat keparahan yang tinggi, mulai dari demam ringan hingga syok dan komplikasi berbahaya, bahkan kematian jika penanganannya terlambat.

Gejala DBD pada bayi sering terlambat dalam penanganannya, karena bayi belum mampu berkomunikasi tentang apa yang mereka rasakan. Inilah mengapa penting bagi orang tua untuk mengenali gejalanya.

Mari mengenal lebih jauh mengenai gejala bayi terkena DBD, sebagaimana dilansir dari Yankes Kemenkes.

Baca Juga: Kunci Sukses Rekrutmen dari Warren Buffett, Calon Karyawan Wajib Punya 1 Hal Ini

1. Demam Tinggi

Demam pada bayi biasanya meningkat hingga mencapai 37,5-40 derajat Celsius dan berlangsung selama 2-7 hari. Demam "tapal kuda" terkadang juga terjadi, di mana suhu tubuh bayi bisa turun di bawah normal.

2. Bintik Merah pada Kulit

Trombosit darah yang menurun dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik merah pada kulit bayi. Banyaknya bintik merah ini bervariasi tergantung pada kadar trombosit bayi dan tidak hilang meskipun kulit direnggangkan.

Baca Juga: 7 Parfum Terbaik untuk Lebaran 2024 ala Reviewer, Wangi Tahan Sepanjang Hari

3. Gelisah atau Menangis

Bayi yang mengalami DBD seringkali gelisah dan rewel karena demam yang membuat mereka tidak nyaman. Mereka juga mungkin merasa sakit kepala, tetapi karena bayi belum bisa berkomunikasi, menangis adalah satu-satunya cara mereka mengekspresikan ketidaknyamanan mereka.

4. Muntah Berlebihan

Ketidaknyamanan pada perut akibat infeksi DBD dapat menyebabkan bayi muntah lebih dari 3 kali sehari. Hal ini dapat menyebabkan bayi menjadi lemas dan kehilangan nafsu makan atau menyusu.

Baca Juga: 10 Makanan Penurun Kolesterol dan Baik untuk Kesehatan Jantung, Konsumsi Saat Lebaran

5. Perdarahan Tidak Biasa

Bayi yang terinfeksi DBD mungkin mengalami perdarahan di gusi, mimisan, atau bahkan saat buang air kecil atau besar. Mereka juga mungkin mengalami memar pada waktu yang sama. Perdarahan ini biasanya disertai dengan kulit pucat dan gejala berat lainnya.

6. Napas Cepat

Rembesan plasma darah yang merembes ke dalam saluran keluar pembuluh darah dapat menyebabkan cairan berkumpul di paru-paru bayi, menyebabkan sesak napas. Ini ditandai dengan napas yang cepat pada bayi.

Mengetahui gejala DBD pada bayi sangat penting agar penanganan dapat dilakukan segera. Jika mencurigai bayi Anda mengalami gejala DBD, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah