PR TASIKMALAYA - Warren Buffett, salah satu investor paling sukses sepanjang masa, telah membuktikan bahwa kuncinya bukan hanya pada kecerdasan dalam berinvestasi, tetapi juga pada investasi pada sumber daya manusia yang berkualitas.
Ia percaya bahwa menarik dan mempertahankan manajer-manajer yang memiliki integritas adalah kunci kesuksesan dalam menjalankan berbagai operasi bisnisnya.
Apa yang dimaksud Buffett dengan integritas? Baginya, integritas adalah salah satu dari tiga hal utama yang dicarinya saat mempekerjakan seseorang, bersama dengan kecerdasan dan inisiatif.
Dalam pandangannya, kekurangan integritas dapat membahayakan bisnis lebih dari kekurangan kecerdasan atau energi. Tanpa integritas, individu yang cerdas dan bersemangat dapat menjadi ancaman bagi keselamatan bisnis.
Baca Juga: Eks Karyawan Bisa Bangun Rumah dari Jualan Gorengan, Omzet Rp5 Juta Modal Tahu Tempe
Mereka dapat melakukan penyelewengan dana, merencanakan pengunduran diri dengan membawa klien, atau bahkan merencanakan pengambilalihan secara tidak sah. Oleh karena itu, bagi Buffett, integritas harus ditempatkan di atas segalanya.
Strategi Merekrut Karyawan Baru
Meskipun sulit untuk mengetahui karakter asli seorang pelamar dalam waktu singkat, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menilai integritas mereka:
1. Carilah Akuntabilitas
Baca Juga: Berikut Cara Menghitung Tarif Pajak Bagi Perorangan atau Karyawan, Simak Selengkapnya