Harus Ganti Puasa Dulu atau Langsung Puasa Syawal? Ternyata Ini Ketentuannya

- 10 April 2024, 16:25 WIB
Ilustrasi. Simak ketentuan menjalankan ibadah puasa syawal.
Ilustrasi. Simak ketentuan menjalankan ibadah puasa syawal. /Pixabay/freebiespic/

PR TASIKMALAYA - Melaksanakan ibadah puasa Syawal memang sudah tidak menjadi hal yang asing bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia, dan bahkan banyak yang melaksanakannya.

Namun terkait hal ini, banyak dari mereka yang masih merasa ragu terkait pelaksanaannya terutama bagi perempuan yang mayoritas tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan secara penuh.

Hal ini sering menimbulkan keraguan terkait pelaksanaan puasa Syawal, apakah harus terlebih dahulu membayar hutang puasa atau tidak.

Sebelumnya, diketahui juga bahwa puasa Syawal biasanya akan dilaksanakan mulai dari 2 Syawal hingga enam hari berturut-turut, ataupun dilakukan secara acak namun masih diamalkan pada bulan Syawal.

Baca Juga: 4 Tips Aman Berpuasa untuk Wanita Hamil, Mulai dari Jangan Lewatkan Sahur hingga Tetap Terhidrasi

Ketentuan ini akan dikembalikan kepada umat muslim yang ingin melaksanakan puasa, sesuai dengan kesanggupan masing-masing.

Apakah Harus Membayar Hutang Puasa terlebih Dahulu?

Dikutip dari Kemenag, para ulama menjelaskan bahwa seseorang yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena sakit, haid, atau ada udzur, maka diperbolehkan untuk langsung melakukan puasa secara berturut-turut.

Hal ini otomatis menegaskan bahwa pelaksanaan puasa Syawal tidak perlu menunggu waktu setelah semuah hutang puasa Ramadhan diganti.

Baca Juga: Hindari 6 Hal Ini Agar Puasa Syawal Tidak Batal, Apa Saja?

Penyebab lainnya adalah, alasan seseorang tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadhan ini, tidak mewajibkan dirinya untuk segera melakukan penggantian.

Namun perlu untuk ditegaskan juga bagwa, jika seseorang tersebut tidak berpuasa bahkan tidak mengalami udzur, menurut para ulama hal ini haram baginya untuk puasa enam hari di bulan Syawal hingga dirinya telah mengganti kewajiban tersebut.

Hal ini juga terdapat di dalam kitab Hasyiatul Jamal'ala Syarh Al Minhaj:

"Jika seseorang sengaja tidak melakukan puasa Ramadhan, maka haram baginya melakukan puasa enam hari bulan Syawal, selain mengganti puasa Ramadhan. Hal ini karena dia wajib mengganti puasa Ramadhan dengan segera."

Itulah penjelasan terkait apakah seseorang harus mengganti hutang puasa Ramadhan terlebih dahulu, jika ingin berpuasa di bulan Syawal.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah