PR TASIKMALAYA - Selama bulan Ramadhan ini, tidak hanya di Indonesia bahkan umat muslim di seluruh dunia menjalankan serangkaian ibadah puasa dan salat tarawih.
Salat tarawih hanya merupakan ibadah yg ditemukan di bulan Ramadhan. Ternyata salat tarawih memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik, emosional, dan mental.
Hal tersebut seperti yang diuraikan oleh Dr. Ibrahim B Syed selaku presiden Islamic Research Foundation International, dalam esainya tentang salat tarawih yang berjudul "The Medical Benefits of Taraweeh Prayers".
Dr. Syed menyoroti bahwa salat tarawih seperti ibadah lainnya dalam Islam dan memiliki dampak positif yang nyata pada tubuh dan pikiran, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Seperti halnya berolahraga ringan, salat tarawih dapat meningkatkan suasana hati, pikiran, dan perilaku seseorang.
Bahkan, salat tarawih juga dapat meningkatkan rasa sejahtera dan energi serta mengurangi tingkat kecemasan dan depresi. Hal Ini juga memberikan dampak positif pada pembentukan karakter.
Tak hanya itu, bagi orang tua, salat tarawih dapat membantu meningkatkan daya ingat terutama dengan pengulangan ayat-ayat Alquran yang terus-menerus.
Efek positif dari salat tarawih juga terlihat dalam respons kimiawi otak terhadap aktivitas fisik dan pengulangan kata-kata selama salat.