Riset Awal Ilmuwan Korea Selatan: 91,1 Persen Pasien Alami Efek Samping Usai Sembuh dari Covid-19

- 30 September 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi virus corona.*
Ilustrasi virus corona.* /PIXABAY/ Geralt

PR TASIKMALAYA - Beberepa pasien memang diketahui bisa sembuh dari virus corona.

Namun, beberapa dari pasien yang pulih dari Covid-19 tersebut ternyata mengalami efek samping.

Menurut riset awal Korea Selatan banyak dari pasien yang sembuh dari Covid-19 dilaporkan mengalami berbagai efek samping, seperti kelelahan, dampak psikologis dan kehilangan indera penciuman dan perasa.

Baca Juga: Lakukan Razia Protokol Kesehatan Covid-19, Petugas Gabungan Mengarak Keranda Berisi 'Pocong'

Riset itu dilakukan saat kematian global akibat Covid-19 menembus angka satu juta pada Selasa, 29 September 2020 yang menjadi tonggak sejarah kelam terkait pandemi, yang juga telah melumpuhkan ekonomi global, membuat sistem kesehatan kewalahan, serta mengubah cara hidup masyarakat.

Menurut survei daring terhadap 965 pasien sembuh Covid-19, sebanyak 879 pasien atau 91,1 persen mengaku bahwa mereka mengalami setidaknya satu efek samping akibat penyakit tersebut.

Hal itu disampaikan oleh pejabat Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KCDA), Kwon Jun-wook, saat konferensi pers.

Baca Juga: Waspada, Penderita Obesitas Cenderung Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19

Kelelahan menjadi efek samping yang paling umum dengan 26,2 persen, kemudian diikuti oleh kesulitan berkonsentrasi dengan persentase 24,6. 

Sementara itu, efek samping lainnya meliputi dampak psikologis atau mental dan hilangnya indera penciuman dan perasa.

Kim Shin-woo, profesor penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Kyungpook di Daegu, meminta tanggapan dari 5.762 pasien sembuh di Korea Selatan dan 16,7 persen di antaranya berpartisipasi dalam survei tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Pelaku Pelecehan Seksual Berkedok Rapid Test di Bandara Soetta

Sementara riset saat ini dilakukan secara daring, kepala riset Kim akan segera memublikasi riset beserta perinciannya. 

”Korea Selatan juga sedang melakukan riset terpisah bersama 16 organisasi medis mengenai potensi komplikasi penyakit melalui analisis detail yang melibatkan CT scan pada pasien sembuh tahun depan,” kata Kwon.

Korsel melaporkan 38 infeksi baru pada Senin 28 September 2020, hari ke lima kenaikan dua digit, sehingga menambah jumlah kumulatif menjadi 23.699 kasus Covid-19 dengan 407 kematian.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x