Istri Hamil Jangan Makan Junk Food, Anak Bisa Alami Masalah Mental Setelah Lahir

- 21 November 2023, 07:35 WIB
Ilustrasi Hamil
Ilustrasi Hamil /Ryohan/Pixabay

PR TASIKMALAYA – Suami perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi istri selama hamil. Istri hamil jangan sampai makan junk food karena berefek negatif baik bagi ibu maupun anak ketika lahir.

Hampir semua ibu hamil akan mengalami ngidam atau keinginan makan makanan tertentu. Tidak sedikit ibu hamil sangat ingin mengonsumsi makanan yang tergolong masuk kategori junk food.

Padahal, junk food merupakan makanan tinggi kalori, gula, garam, yang sangat tidak sehat. Konsumsi makanan cepat saji selama hamil tidak hanya berefek negatif pada ibu tapi juga anak yang dilahirkan di kemudian hari.

Menurut hasil penelitian dari Universitas Deakin di Australia bersama dengan peneliti Norwegia, mengonsumsi junk food saat hamil meningkatkan risiko anak mengalami masalah kesehatan mental saat tumbuh dewasa.

Baca Juga: Dapat Mengontrol Hipertensi, 5 Manfaat Luar Biasa Kapulaga Selain untuk Aromatik dan Bumbu

Kaitan junk food dan masalah kesehatan mental anak

Ilustrasi gorengan.
Ilustrasi gorengan.

Dilansir dari Medical News Today, para peneliti menganalisis lebih dari 23.000 ibu yang menjadi bagian dari studi Kelompok Ibu dan Anak Norwegia.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry ini mengumpulkan informasi mengenai pola makan ibu selama kehamilan dan pola makan anak mereka pada usia 18 bulan dan 3 tahun.

Para ibu juga diminta mengisi kuesioner ketika anak mereka berusia 18 bulan, 3 tahun, dan 5 tahun untuk mengetahui gejala depresi, kecemasan, gangguan perilaku, dan ADHD.

Baca Juga: Perlu Diingat, Ini 6 Gejala Awal Kehamilan yang Perlu Wanita Ketahui

Peneliti kemudian menganalisis hubungan antara pola makan ibu dan anak, serta gejala dan perilaku kesehatan mental pada anak usia 18 bulan hingga lima tahun.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ibu yang mengonsumsi lebih banyak makanan tidak sehat selama kehamilan, seperti minuman manis, sereal olahan, dan makanan asin, memiliki anak dengan peningkatan masalah perilaku, seperti agresi dan tantrum.

Selain itu, temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi lebih banyak makanan tidak sehat di tahun-tahun pertama kehidupannya, atau yang kekurangan makanan kaya nutrisi seperti sayuran, juga menunjukkan peningkatan agresi dan masalah perilaku, serta gejala depresi dan kecemasan.

“Semakin jelas bahwa pola makan berpengaruh terhadap kesehatan mental di semua spektrum usia,” kata Felice Jacka, salah satu peneliti.

Baca Juga: Jarang Diperhatikan, 4 Hal Sepele Ini Menyebabkan Istri Sulit Hamil

“Temuan baru ini menunjukkan bahwa makanan yang tidak sehat dan 'junk' mungkin berdampak pada risiko masalah kesehatan mental pada anak-anak, dan temuan ini menambah semakin banyak bukti mengenai dampak pola makan tidak sehat terhadap risiko depresi, kecemasan, dan bahkan demensia,” imbuhnya.

Penelitian lain juga menunjukkan potensi risiko kesehatan dari makan junk food saat hamil. Penelitian pada hewan dari Royal Veterinary College di London pada tahun 2006 menunjukkan adanya hubungan antara makanan tidak sehat selama kehamilan dan risiko obesitas pada keturunan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah