Hati-hati! Begadang dan Jarang Olahraga Bisa Berisiko Terkena Stroke, Simak Penjelasannya

- 31 Oktober 2023, 17:29 WIB
Ilustrasi begadang
Ilustrasi begadang //Pexels.com/CottonBro

PR TASIKMALAYA - Penyakit stroke diketahui salah satunya disebabkan oleh kebiasaan begadang dan tidak olahraga sama sekali. Apalagi kebiasaan tersebut sudah menjadi bagian gaya hidup di usia muda. 

Pakar sekaligus dokter spesialis neurologi RSUPN Cipto Mangukusumo Dr. dr. Rakhmad Hidayat memberikan penjelasan terkait hubungan begadang dengan risiko stroke.

Menurut Rakhmad, kebiasaan begadang dan tidak olahraga pada usia muda memang sudah lazim terjadi, apalagi saat bekerja tanpa mengenal waktu tidur serta saat bangun tidak berolahraga.

“Tren sekarang banyak di usia muda 30-an karena kebiasaan orang-orang begadang, kerja (sampai) enggak tidur, olahraga kadang enggak sama sekali,” ucap Rakhmad pada 30 Oktober 2023. 

Baca Juga: Fakta atau Hoax? Mandi yang Langsung Membasuh Kepala Bisa jadi Pemicu Penyakit Stroke

Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Rakhmad memberikan rincian siapa saja yang bisa terkena stroke pada usia tertentu, terlepas dari faktor jenis kelamin.  

Pada pria, risiko terkena stroke bisa terjadi pada usia di atas 45 tahun, sedangkan wanita baru bisa terkena penyakit itu di usia 55 tahun. 

Meskipun demikian, tetapi jika mengedepankan gaya hidup yang sehat. Maka kemungkinan stroke muncul akan sangat kecil. 

“Kalau sudah diperbaiki maka kemungkinannya akan kecil sehingga dia hidup seperti orang biasa, sehat, badan kurus, hipertensi tidak ada, diabetes tidak ada, itu target kita,” ujarnya.

Rakhmad lalu menjelaskan bahwa stroke bisa muncul kapan saja tanpa ada gejala awal. Ada dua penyebab penyakit itu muncul, pertama adalah sumbatan dari plak kolesterol serta menghambat ke bagian tertentu dan kedua yakni pecah pembuluh darah dari terkikisnya pembuluh darah yang lemah. 

Baca Juga: Resep Herbal ala dr. Zaidul Akbar untuk Pemulihan Stroke, Bahannya Alami dan Mudah Didapat

Di lain hal, menyembuhkan stroke harus dilakukan sekitar 4,5 - 6 jam saat penyakit itu menyerang pasien dan dibawa ke rumah sakit serta diberikan obat pengencer bekuan darah. 

“Berlakunya enam jam, lebih dari itu perbaikannya tidak terlalu bagus,” tutur Rakhmad menambahkan.

Maka dari itu, Rakhmad mengharapkan semua orang bisa memperhatikan kesehatan dan menanamkan pola hidup sehat supaya kemungkinan stroke muncul cukup kecil.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x