Jangan Dispelekan! Deteksi Dini Diabetes Melitus pada Anak untuk Cegah Komplikasi

- 10 September 2023, 09:11 WIB
Ilustrasi diabetes. Cara mencegah diabetes melitus pada anak-anak.
Ilustrasi diabetes. Cara mencegah diabetes melitus pada anak-anak. /Pixabay/Tumisu

PR TASIKMALAYA - Diabetes Melitus pada anak anak akan menjadi sangat berbahaya jika tidak dideteksi sedini mungkin, fatalnya akan menimbulkan beberapa komplikasi berat.

Oleh karena itu, orang tua tidak boleh menyepelekan kemungkinan penyakit ini. Orang tua perlu mendeteksi gejala penyakit ini pada anak sejak dini.

Dokter spesialis anak divisi endokrinologi RS Cipto Mangunkusumo dr. Ghaisani Fadiana Sp.A (K) mengatakan komplikasi diabetes melitus dapat dicegah dengan cara deteksi dini sebagai usaha untuk meminimalisir komplikasi di kemudian hari.

Deteksi dini sangat penting untuk mencegah bahaya diabetes melitus pada anak-anak, karena jika tidak, dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Oleh karena itu, orang tua harus serius dalam mengenali gejala penyakit ini pada anak-anak mereka.

Baca Juga: Bau Mulut Menggangu Bisa Dihilangkan, dr Zaidul Akbar Saran Kumur Pakai Bahan Alami Ini

Dilansir dari ANTARA, Dr. Ghaisani menekankan pentingnya deteksi dini dalam upaya untuk mengurangi risiko komplikasi di masa mendatang akibat diabetes melitus. Dia menyarankan beberapa metode deteksi dini yang dapat membantu mencegah komplikasi yang serius.

Pertama-tama, adalah melakukan screening rutin setiap tahun pada anak-anak, terutama yang sudah berusia masuk pubertas dan memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, sekitar usia 3 hingga 5 tahun.

Selanjutnya, penting untuk menjaga dan mengontrol kadar gula darah dalam batas normal dengan pemeriksaan HbA1C, dengan target kadar gula darah harian sekitar 150 mg/dl. Tujuannya adalah untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi lebih awal dan meningkatkan harapan hidup anak-anak hingga 20-30 tahun ke depan.

Secara umum, komplikasi diabetes melitus dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu komplikasi akut dan kronik. Komplikasi akut terjadi saat kadar gula darah sangat rendah atau sangat tinggi. Sementara komplikasi kronik dapat dikelompokkan menjadi makrovaskuler dan mikrovaskuler.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x