Cuma Mengandalkan Mata, Begini Cara Menilai Kualitas Udara Tanpa Menggunakan Alat Ukur

- 23 Agustus 2023, 20:24 WIB
ilustrasi udara buruk.
ilustrasi udara buruk. /Pixabay/marcinjozwiak/

PR TASIKMALAYA - Di tengah isu buruknya kualitas udara di langit Jakarta, membuat masyarakat khawatir dan mencari cara untuk mengetahui kualitas udara setiap harinya.

Biasanya, orang-orang akan mengukur kualitas udara menggunakan alat pengukur. Namun, kualitas udara ternyata dapat diukur tanpa menggunakan alat.

Pakar Paru sekaligus Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Prof Dr dr Agus Dwi Susanto, Sp. P(K) FISR, FAPSR membagikan tips dan cara menilai kualitas udara tanpa menggunakan alat.

Mudah, masyarakat dapat mengukur kualitas udara hanya menggunakan visual penglihatan semata. Ia menyebut jika kita dapat melihat pandangan lebih dari 15 km maka hal itu dapat dikatakan baik.

Baca Juga: Inmendagri Pengendalian Polusi Udara di Jabodetabek: Karyawan Swasta Diminta Ikut WFH

"Kalau tidak punya akses atau jaringan (internet) sebenarnya kita bisa memberikan cara menilai sederhana. Kalau bisa melihat jarak lebih dari 15 km maka kita katakan itu baik," katanya.

Sementara itu, apabila dalam jarak 10 km ke depan dapat dikatakan jika kualitas udara lingkungannya berada dalam kategori sedang.

Kualitas udara di kawasan itu dapat dikatakan tidak sehat apabila seseorang yang hanya bisa melihat jarak pandang sejauh 2.5 km hingga 4 km.

Kategori kualitas udara di kawasan itu dapat dikatakan sangat tidak sehat apabila jarak pandang sekitar 1.5-2.4 km. Pelu diketahui, polusi udara menurut Agus adalah akumulasi bahan berbahaya di dalam udara yang memberi efek buruk tak hanya bagi manusia, melainkan juga untuk hewan dan vegetasi.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x