Network
2. Teh
Penelitian telah menemukan bahwa senyawa dalam teh dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes dan radang sendi. Teh juga merupakan sumber yang kaya akan antioksidan peningkat kekebalan tubuh yang dikenal sebagai katekin, yang dapat mengurangi risiko kanker.
3. Pisang
Buah berwarna kuning terutama ketika masih memiliki sentuhan warna hijau ini adalah salah satu sumber pati resisten terbaik. Pati resisten adalah karbohidrat sehat yang tahan terhadap pencernaan. Penelitian telah menemukan bahwa pati resisten meningkatkan kadar gula darah setelah makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Baca Juga: Tes Otak Hari Minggu! Temukan Angka 695 yang Tersembunyi dalam Waktu 15 Detik!
4. Blueberry
Segar atau beku, buah super kecil ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014, mengonsumsi blueberry secara teratur dapat meningkatkan fungsi otak Anda, termasuk daya ingat dan keterampilan motorik.
Para peneliti menemukan bahwa blueberry memiliki konsentrasi antosianin yang tinggi, antioksidan yang kuat. Antosianin membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan penyakit.
5. Jus Jeruk
Baca Juga: Jarang Diketahui! Inilah 10 Istilah Bahasa Indonesia yang Memakai Kata Dasar 'Besar'
Jus jeruk segar adalah minuman pagi yang klasik dan lezat, tetapi bukan berarti tidak bisa dibuat lebih sehat.
Satu cangkir jus jeruk yang diperkaya mengandung 100 unit internasional (IU) vitamin D, yang membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker dan peradangan.
Perlu diingat bahwa jus jeruk bukanlah sarapan yang lengkap. Anda dapat memasangkannya dengan telur dadar sayur atau roti bakar alpukat untuk melengkapi makanan. Jus jeruk diketahui mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan bioavailabilitas zat besi jika Anda menderita anemia defisiensi besi.
6. Telur
Baca Juga: Kartu Sembako Rp200.000 Cair! Cek Segera Penerima BPNT 2023 Lewat Link Ini
