Network
PR TASIKMALAYA - Seperti halnya bagian tubuh yang lain, otak bergantung pada beberapa nutrisi utama agar dapat berfungsi dengan baik. Beberapa pilihan makanan tertentu menawarkan nutrisi bagi otak untuk memaksimalkan kemampuan kerjanya.
Anda bisa menyertakan makanan berikut ini dalam menu makan Anda untuk mendapatkan pembelajaran, daya ingat, konsentrasi, suasana hati, dan meningkatkan kesehatan otak yang lebih baik.
Kesehatan setiap bagian tubuh, tentulah sangat penting termasuk otak yang memiliki beban kerja cukup berat setiap harinya.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Leisure Byte, inilah beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menawarkan nutrisi yang baik bagi kesehatan otak.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Cari 3 Perbedaan dalam Gambar? Terbukti Cerdas Jika Mengenalinya dengan Mudah
1. Ikan berlemak
Ikan berlemak adalah sumber asam lemak Omega-3 yang sangat baik, yang merupakan kunci untuk meningkatkan kekuatan otak karena membantu membangun sel-sel otak dan memperbaiki struktur neuron.
Lebih dari 60% otak manusia terbuat dari lemak, dan setengah dari lemak tersebut adalah jenis omega-3, yang merupakan penyusun otak dan sel-sel saraf.
Ikan seperti salmon, kakap merah, trout, gurame, mackerel, herring, tuna, redfish, dan sarden adalah sumber yang kaya akan asam lemak omega-3 dan DHA. DHA diperlukan untuk perkembangan otak, jantung, sendi, mengelola stres, dan memproduksi serotonin, zat kimia otak yang membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Baca Juga: Meriahnya Kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale Bersama Raffi Ahmad dan Fuji
Omega-3 memainkan peran penting dalam mempertajam daya ingat, kemampuan berpikir, meningkatkan suasana hati, menunda penurunan mental (otak), dan menunda gejala penyakit Alzheimer.
Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi ikan berlemak dapat meningkatkan materi abu-abu di otak sehingga meningkatkan kekuatan otak. Ini adalah bagian yang sebagian besar terdiri dari sel-sel saraf yang memonitor pengambilan keputusan dan emosi.
Sedangkan, kekurangan asam lemak ini dapat memicu depresi atau menyebabkan gangguan belajar. Lemak omega-3 juga memainkan peran penting dalam perkembangan sistem saraf pusat bayi yang masih dalam kandungan. Jika Anda seorang vegetarian atau vegan, sertakan sumber nabati omega 3 yang baik dalam diet Anda seperti biji rami, kacang kedelai, biji labu, kenari, rami, dan chia untuk mencukupinya.
2. Telur
Seperti yang dinikmati oleh banyak orang untuk sarapan, telur adalah sumber yang sangat baik dari sejumlah nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan dan kesehatan otak. Telur kaya akan vitamin B6 dan B12, folat, dan kolin, yang semuanya memberikan manfaat untuk meningkatkan kekuatan otak.
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan depresi dan menyebabkan kadar gula yang tidak teratur di otak (B12). Vitamin-vitamin ini juga mencegah penyusutan otak dan menunda penurunan kognitif dengan mengurangi kadar homosistein dalam darah, yang mana kadarnya yang tinggi dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit Alzheimer.
Kuning telur kaya akan kolin yang meningkatkan daya ingat dengan bantuan zat kimia yang disebut asetilkolin, sebuah neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan memori. Telur adalah sumber nutrisi yang paling mudah didapat dan padat. Bersama-sama, kolin dan asam folat (meminimalkan penurunan mental yang berkaitan dengan usia), memainkan peran penting dan membantu meningkatkan kekuatan otak.
3. Cokelat hitam
Baca Juga: Tes Fokus: Bukan 8721 Melainkan 8921, Coba Cari Angkanya dalam Waktu 15 Detik!
Menurut penelitian, cokelat berfungsi sebagai penguat suasana hati yang sah dan meningkatkan perasaan positif pada manusia. Cokelat terdiri dari senyawa kimia tertentu yang menstimulasi dan meninggalkan efek positif pada suasana hati.
Cokelat juga membantu mengatasi kurang tidur dan bahkan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung. Ini juga mengandung phenylethylamine (PEA) yang membuat otak mengeluarkan endorfin agar lebih waspada dan fokus.
Cokelat hitam (70% ke atas) terdiri dari kakao yang mengandung flavonoid, salah satu jenis antioksidan. Flavonoid adalah sekelompok senyawa tanaman antioksidan yang berhubungan dengan bagian pembelajaran dan memori otak. Antioksidan terkenal dengan manfaatnya yang berhubungan dengan otak yang melindungi otak dari penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
Penelitian telah menemukan bahwa antioksidan ini meningkatkan pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang berfungsi untuk belajar, dan menstimulasi aliran darah di otak, sehingga meningkatkan kekuatan otak. Mengonsumsi cokelat hitam dalam porsi yang terkendali dapat membantu meningkatkan plastisitas otak, yang sangat penting untuk belajar.
Baca Juga: Cewek Olahraga Ini Punya 3 Perbedaan Lho, Si Paling Teliti Bisa Melihatnya di Tes IQ
4. Kopi
Kopi juga merupakan sumber antioksidan, yang bertindak sebagai makanan super untuk kesehatan otak. Kopi membantu seseorang untuk tetap terjaga dan meningkatkan fokus dengan meningkatkan entropi otak untuk memproses dan menguraikan informasi.
Kafein dalam kopi memiliki banyak efek positif pada otak yang meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin, pembawa pesan kimiawi yang membuat Anda mengantuk. Kafein meningkatkan suasana hati dengan melepaskan serotonin - neurotransmitter 'rasa senang'. Kafein mempertajam konsentrasi dan memberi Anda energi sehingga membuat Anda lebih efisien dalam pekerjaan yang membutuhkan tingkat fokus yang tinggi.
5. Kunyit
Baca Juga: Jadwal Tayang Drama King The Land Episode 1, Ada Plot hingga Cara Menontonnya!
Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang meningkatkan kekuatan otak. Kurkumin bekerja dengan hormon pertumbuhan dan membantu sel-sel otak untuk tumbuh dengan meningkatkan faktor neurotropik yang berasal dari otak.
Hal ini bermanfaat bagi daya ingat, meningkatkan kekuatan otak, meredakan depresi, dan dapat dengan mudah digunakan dalam makanan Anda untuk mendapatkan banyak manfaatnya. Nikmati rasanya yang bersahaja dengan menambahkannya ke dalam sayuran dan protein daging saat Anda menyiapkan makanan.
6. Alpukat
Sebagai sumber lemak yang baik, alpukat dapat meningkatkan kesehatan otak dan membantu mengurangi stres. Alpukat sarat dengan asam lemak tak jenuh tunggal (juga dikenal sebagai 'lemak baik') dan tirosin. Mereka adalah pelindung saraf dan melancarkan aliran darah yang sehat.
Baca Juga: HARI INI! Wilayah Tasikmalaya Kota Sebentar Lagi Kena Pemadaman Listrik, Cek Lokasi Mana Saja
Lemak tak jenuh dalam alpukat dapat menurunkan risiko penurunan kognitif dengan mengurangi tekanan darah tinggi. Alpukat bahkan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan jumlah kolesterol jahat. Beberapa sumber lemak sehat lainnya termasuk kacang-kacangan, biji rami dan biji chia, kanola, kedelai, dan minyak bunga matahari.***
