Network
PR TASIKMALAYA - Tempe adalah sumber probiotik yang baik bagi pencernaan, karena tempe dibuat dengan cara fermentasi kacang kedelai matang.
Fermentasi pada tempe dapat menghilangkan bau dari kedelai yang disebabkan oleh aktivitas enzim lipoksigenase. Fermentasi dari kacang kedelai ini membuat tempe dapat meningkatkan kandungan fosfor.
Tempe sendiri telah menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat Indonesia dan sering dijadikan menu utama dalam makanan khas di berbagai daerah di Tanah Air.
Namun, bagaimana cara mengonsumsi tempe yang benar agar kandungan gizi dan nutrisinya dapat Kita nikmati? Simak caranya langsung dari ahli gizi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Kesalahan dalam Gambar? Cuma si Jenius yang Dapat Mengenalinya dengan Singkat
Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD mengungkapkan bahwa cara terbaik untuk mengkonsumsi tempe adalah dengan cara direbus, ditumis agar nutrisi yang terdapat dalam tempe tidak hilang.
"Sarannya adalah dengan ditumis menggunakan sedikit minyak dan direbus yang tidak terlalu lama proses memasaknya," kata Fitri Hudayani.
Dalam sebuah situs yang didirikan oleh Jurnalis dan Pengusaha asal Kroasia, Matija Babic mengungkapkan bahwa Tempe Goreng dinobatkan sebagai hidangan vegan tradisional terbaik keempat di dunia versi TasteAtlas.
Baca Juga: Viral Aksi Oknum TNI yang Tendang Motor Ibu Bonceng Anak, Netizen Soroti Plat Nomor Pelaku
