PR TASIKMALAYA – Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, ilmu pengetahuan pun tentu akan semakin maju. Sehingga semakin banyak ilmu yang beragam tentang pola asuh ibu terhadap anak.
Beberapa tahun terakhir muncul istilah mom shaming di berbagai media sosial. Lantas apa itu mom shaming?
Mom shaming adalah tindakan merendahkan, menghakimi, atau mengkritik seorang ibu karena pilihan pola asuh yang berbeda dari mereka, sehingga membuat seorang ibu yang mengalaminya akan merasa tertekan.
Mom shaming bisa terjadi secara halus atau bahkan terang-terangan oleh sang pelaku. Hal ini dapat mengakibatkan sang ibu merasa rendah diri, cemas, dan merasa rasa tidak aman.
Baca Juga: Tidaaaaak! Selamatkan Mobil yang Mau Terkena Longsor ini, Temukan Perbedaan Gambar Tes IQ
Sayangnya, mom shaming bisa datang dari mana saja dan siapa saja, contohnya seperti keluarga, teman, atau bahkan ibu Anda sendiri. Komentarnya mungkin pasif, halus, atau bahkan agresif.
Orang asing mungkin merasa terdorong untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang bagaimana seorang ibu mendandani anak mereka, mendisiplinkan mereka, cara menyusui, atau apa pun yang menurut orang tersebut tidak dilakukan dengan benar oleh sang ibu.
Di era media sosial ini, banyak orang merasa bebas untuk berpendapat dengan orang asing bahkan tentang pola asuh anak yang paling normal sekalipun. Banyak yang mengkritik lebih agresif karena mereka dapat melakukannya secara anonim melalui media sosial.