Efek tersebut ternyata bersumber dari kandungan dalam teh bernama polifenol seperti flavonoid. Hal serupa juga ditemukan melalui survei yang dilakukan pada hampir 500 ribu orang dewasa di Inggris.
Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa orang dewasa yang meminum tiga cangkir teh per hari mempunyai risiko lebih rendah terhadap kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Bahkan penurunan risiko penyakit kardiovaskular lewat teh ini mencapai angka 24 persen.
dr Tim Bond, dr Gill Jenkins dan dr Emma Derbyshire juga menyatakan bahwa rutin meminum teh bisa memberikan manfaat bagi kesehatan otak dan jantung.
Menurut ulasan ekstensif mereka, kebiasaan minum teh sangat berhubungan dengan perbaikan vaskular dan fungsi endotel, yang ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah.
"Manfaat teh bagi kesehatan vaskular, kontrol tekanan darah, dan melawan oksidasi serta inflamasi yang merusak sel-sel tubuh sudah diketahui dengan baik," ujar dr Carrie Ruxton.
Baca Juga: Nonton Unlocked, Film Thriller Baru Netflix Dibintangi Im Siwan dan Chun Woo Hee
Dalam hal ini, manfaat kesehatan tersebut bisa diperoleh dari berbagai jenis teh, misalnya teh hitam dan teh hijau. Kedua teh ini mempunyai kandungan polifenol tinggi.
"(Polofenol) adalah senyawa tumbuhan aktif yang menyokong kesehatan kardiovaskular," ucap Ruxton menambahkan.***