PR TASIKMALAYA - Tekanan darah tinggi bukanlah hal yang bisa dikesampingkan. Ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk stroke dan penyakit jantung.
Namun, ada solusi sederhana untuk mengontrol tekanan darah tinggi dengan mengubah apa yang Anda makan.
Berikut adalah 17 jenis makanan terbaik yang akan membantu Anda menjaga tekanan darah dalam batas normal dan memperkuat kesehatan jantung Anda, dilansir dari Healthline.
1. Sayuran hijau berdaun lebar
Baca Juga: Pahami 6 Gejala Stres Saat Liburan dan Cara Mengatasinya
Sayuran hijau berdaun lebar seperti kale, collard, dan spinach memiliki kandungan nutrisi yang kaya dan membantu menurunkan tekanan darah.
2. Buah-buahan beri
Buah-buahan beri seperti blueberry, raspberry, dan blackberry memiliki kandungan antioksidan dan serat yang tinggi yang membantu menurunkan tekanan darah.
3. Ikan yang kaya akan lemak sehat
Baca Juga: 4 Tanda Zodiak yang Terlalu Malas untuk Berolahraga
Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
4. Pisang
Pisang memiliki kandungan potasium yang tinggi yang membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
5. Susu skim
Baca Juga: Tes Kepribadian: Rumah atau Piano yang Menarik Perhatian Anda? Ungkap Apakah Anda Orang yang Ramah
Susu skim memiliki kandungan kalsium yang tinggi yang membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan tulang.
6. Oatmeal
Oatmeal memiliki kandungan serat yang tinggi yang membantu mengontrol gula darah dan menurunkan tekanan darah.
7. Biji chia
Baca Juga: Lirik Lagu Februari Dia Butuh Kamu - Aviwkila
Biji chia kaya akan serat dan asam lemak omega-3 yang membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
8. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu menurunkan tekanan darah.
9. Cokelat gelap
Baca Juga: Gabung Persija, Witan Sulaeman Tak Alami Kendala Adaptasi di Bawah Asuhan Thomas Doll
Cokelat gelap memiliki kandungan flavonoid yang tinggi yang membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
10. Tomat
Tomat memiliki kandungan likopen yang tinggi yang membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung.
11. Kentang
Baca Juga: Kasus Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang, Pihak RS Pastikan Tanggung Jawab Secara Penuh
Kentang memiliki kandungan potasium yang tinggi yang membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
12. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari kaya akan serat dan asam lemak yang membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
13. Kacang almond
Baca Juga: Boku no Hero Academia: Shigaraki Diambil Alih, Layakkah Jadi Antagonis?
Kacang almond kaya akan protein, serat, dan asam lemak yang membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
14. Tuna
Tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
15. Daun beets
Baca Juga: 'The Heavenly Idol' Segera Tayang, Kim Min Kyu Siap Mainkan Dua Karakter Menariknya
Daun beets memiliki kandungan nitrat yang membantu mengontrol tekanan darah dan memperkuat pembuluh darah.
16. Quinoa
Quinoa kaya akan serat dan protein yang membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
17. Alpukat
Baca Juga: Sinopsis Film Korea Ditto, Jadwal Tayang dan Link Nonton Sub Indo
Alpukat kaya akan lemak sehat dan potasium yang membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Untuk memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet Anda, pertimbangkan untuk menambahkan sayuran hijau berdaun lebar sebagai bagian dari salad atau sup Anda. Buah-buahan beri dapat dikonsumsi sebagai snack atau dicampurkan ke dalam smoothie.
Ikan seperti salmon dan tuna dapat diolah menjadi makan siang atau makan malam yang lezat. Bawang putih dapat ditambahkan ke banyak jenis masakan untuk memperkaya rasa dan membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Dengan memasukkan 17 jenis makanan ini ke dalam diet Anda, Anda dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan mencegah berbagai masalah kesehatan serius yang mungkin terjadi. Tetap ingat untuk selalu mempertimbangkan diet yang seimbang dan membatasi porsi makan, serta selalu berkonsultasi.***