Baca Juga: LIB Sebut JIS dan 16 Stadion Layak Gelar Kompetisi Liga 1 2022-2023
Polifenol dalam teh juga dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker. Senyawa ini tidak hanya bertindak sebagai antioksidan tetapi juga secara positif mempengaruhi berbagai mekanisme seluler.
2. Membantu pengobatan diabetes
Melengkapi dengan teh kuning ditemukan memperbaiki gejala yang terkait dengan diabetes tipe 2.
Sebagian besar efek menguntungkan dari teh dapat dikaitkan dengan polifenolnya. Jenis utama polifenol dalam teh adalah katekin, EGCG (epigallocatechin gallate) menjadi yang paling penting. Katekin ini ditemukan untuk membantu memerangi obesitas dan sindrom metabolik pada penelitian tikus.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Katak Berkamuflase pada Daun? Anda Jenius Jika Berhasil Menemukannya
3. Kesehatan pencernaan
Polifenol teh kuning juga berperan dalam mengobati banyak masalah pencernaan. Beberapa penyakit tersebut termasuk penyakit radang usus, diare akut, tukak lambung, dan kanker saluran pencernaan.
4. Kesehatan hati
Teh kuning dapat mencegah pembentukan hati berlemak.