Network
PR TASIKMALAYA – Penggunaan gas air mata memang harus diperhitungkan matang-matang dalam menggunakan alat itu.
Sebab penggunaan gas air mata harus dilakukan sesuai prosedur dari pihak berwajib, termasuk kadar kadaluarsa nya.
Pakar kimia dan dosen dari Universitas Pertahanan, Mas Ayu Elita Hafizah mulai angkat bicara soal kadar kadaluarsa gas air mata.
Mas Ayu mengatakan jika gas air mata sudah lewat dari batas kadaluarsa berdasarkan kadar kimianya, maka efek yang dikeluarkan tidak mematikan.
Baca Juga: Love in Contract Episode 7: Link Nonton Sub Indo, Jam Tayang, dan Spoiler
Serta, Mas Ayu juga menegaskan bahwa kadaluarsa kadar kimia dari gas air mata akan berkurang.
"Pernyataan bahwa penyebab kematian akibat penggunaan gas air mata yang kedaluwarsa adalah tidak tepat," ujarnya pada 12 Oktober 2022, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Menurutnya, risiko penggunaan gas air mata terhadap seseorang akan meningkat dari yang dipikirkan sebelumnya. Serta ada bahaya yang mengintai.
Diantaranya adalah ditembakkan langsung kepada seseorang, penggunaan dalam jumlah berlebihan, digunakan pada area tertutup dan digunakan pada kelompok rentan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa Itu? Ungkap Anda Mungkin Suka Menyelesaikan Masalah Orang Lain
