Network
PR TASIKMALAYA - Oregano merupakan salah satu tanaman yang banyak dijadikan bumbu maupun pelengkap untuk campuran masakan terutama di wilayah Eropa.
Oregano yang tergolong herbal ini juga dianggap sebagai ramuan masakan yang banyak dipakai negara-negara lainnya dunia.
Tanaman yang tergolong kedalam herbal ini dikarenakan Oregano selain memiliki rasa yang kuat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Jika dipakai bumbu masak Oregano membawa sedikit rasa hangat ke hidangan, dan sedikit rasa manis, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline.
Tanaman Oregano dapat ditemukan dalam bentuk daun segar, kering atau sudah diolah sebagai minyak.
Semua olahan dari Oregano memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang cukup signifikan.
Meskipun biasanya digunakan dalam hanya sedikit, akan tetapi Oregano mengandung beberapa nutrisi penting.
Satu sendok teh Oregano kering dapat memenuhi sekitar 8 peren dari kebutuhan vitamin K harian Anda.
Baca Juga: Spoiler Spy X Family Episode 14: Jadi Pahlawan Sehari, Anya dan Anjing Putih Selamatkan Dunia
Kandungan Oregano dapat membantu melawan bakteri hingga mengurangi peradangan.
Sebuah penelitian telah menemukan beberapa manfaat yang cukup mengesankan.
Oregano kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas berbahaya di dalam tubuh.
Penumpukan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Baca Juga: Terkait Kasus Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang: 35 Saksi dari Internal dan Eksternal Diperiksa
Minyak atsiri Oregano sangat tinggi carvacrol dan thymol, yang merupakan dua antioksidan penting.
Antioksidan tersebut dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Oregano juga mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat antibakteri yang kuat.
Sebuah studi ilmiah menunjukkan bahwa minyak esensial oregano dapat membantu menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa.
Yang merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Melalui sebuah pengujian pada tabung reaksi menemukan bahwa Oregano efektif melawan 23 spesies bakteri.
Selanjutnya dilakukan penelitian melalui tabung reaksi dengan membandingkan aktivitas antimikroba.
Perbandingan pada minyak esensial Oregano, sage dan thyme.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Termasuk Orang yang Pintar? Ungkap Karakter Lewat Cara Membawa Tas
Oregano juga adalah salah satu minyak esensial yang paling efektif melawan bakteri setelah thyme.
Oregano kaya akan antioksidan, senyawa ini tidak hanya dapat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas, tetapi juga dapat membantu dalam pencegahan kanker.
Beberapa penelitian melalui tabung reaksi menunjukkan bahwa Oregano dan komponennya dapat membantu membunuh sel kanker.
Pada sebuah penelitian untuk merawat sel kanker usus besar manusia dilakukan dengan ekstrak Oregano.
Baca Juga: Rizky Billar Dianggap Simpanan Tante-tante, Mami Isa Zega Buka Suara: Kalau yang Temperamen Ya Bener
Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak Oregano dapat menghentikan pertumbuhan dan membantu membunuh sel kanker.
Carvacrol merupakan salah satu komponen dalam Oregano yang dapat membantu menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker usus besar.
Selain melawan bakteri, beberapa penelitian menemukan bahwa Oregano dan komponennya juga dapat melindungi terhadap beberapa virus.
Secara khusus, carvacrol dan timol adalah dua senyawa dalam Oregano yang telah dikaitkan dengan sifat antivirus.
Carvacrol dapat menonaktifkan infeksi virus yang menyebabkan diare, mual dan sakit perut, dalam waktu satu jam pengobatan.
Studi tabung reaksi lain juga menemukan bahwa timol dan carvacrol menonaktifkan 90 persen virus herpes simpleks hanya dalam satu jam.
Peradangan adalah respon imun normal yang terjadi sebagai akibat dari penyakit atau cedera.
Peradangan kronis diyakini berkontribusi pada perkembangan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kondisi autoimun.
Baca Juga: Rizky Billar Mangkir dari Panggilan Polisi Lantaran Alami Gangguan Psikis, Kena Mental?
Oregano kaya akan antioksidan, yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Sebuah studi pada hewan menunjukkan bahwa campuran minyak esensial thyme dan Oregano dapat mengurangi jumlah penanda inflamasi pada tikus dengan kolitis, atau usus besar yang meradang.***
