Baca Juga: Tes Psikologi: Tentukan Nasib Masa Depan Anda dari Gambar yang Terlihat Pertama Kali
Pastikan Anda memperhatikan tanda-tandanya, misal merasa penglihatan kabur, detak jantung tidak teratur, pusing/pingsan, dan kebingungan.
Menguji glukosa darah Anda tidak membatalkan puasa, ada kesalahpahaman bahwa berapapun jumlah darah yang dikeluarkan dapat membatalkan puasa, tetapi itu tidak berlaku hanya untuk melakukan uji glukosa darah.
4. Diskusikan makanan apa yang harus Anda makan selama Sahur dan Buka Puasa dengan dokter
Untuk menghindari perubahan gula darah, dokter mungkin menyarankan untuk tetap mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat berbuka dan sahur.
Diketahui bahwa makanan yang memiliki lemak tinggi akan membuat Anda kenyang lebih lama serta tidak akan meningkatkan gula darah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Anda Orang Jahat dan Baik? Tentukan dari Gambar yang Paling Menarik
Namun, pastikan untuk mendiskusikan hal ini atau perubahan pola makan lainnya dengan dokter
Jika Anda sedang menjalani pengobatan apapun, ini dapat mempengaruhi dosis makan dan pengobatan Anda.
5. Waspadai makan berlebihan