Ramadhan 2022: Dampak Puasa pada Penderita Diabetes, Hindari Hal ini

- 14 April 2022, 15:45 WIB
Simak sejumlah dampak yang bisa dirasakan orang yang memiliki diabetes saat menjalankan puasa Ramadhan.*
Simak sejumlah dampak yang bisa dirasakan orang yang memiliki diabetes saat menjalankan puasa Ramadhan.* /Pixabay/stanias./

PR TASIKMALAYA - Ibadah puasa Ramadhan wajib hukumnya bagi umat Islam yang beriman. Walau begitu, puasa bagi penderita diabetes harus mendapatkan perhatian khusus.

Ada dampak serius bagi para penderita diabetes jika mereka berpuasa, termasuk saat menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan.

Penderita diabetes yang menjalankan puasa selama Ramadhan cenderung berisiko mengalami komplikasi kesehatan.

Oleh karena itu, mereka harus berpuasa hanya jika dokter mereka menganggap kondisi tubuh mereka cukup sehat.

Baca Juga: Tes Matematika: Ada Dua Jawaban yang Kami Anggap Bahwa Anda Memiliki IQ Tinggi

Jika Anda pasien diabetes dan ingin berpuasa, maka sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan saat berpuasa, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV.

Lantas, apa saja dampak pada penderita diabetes jika mereka menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan lamanya?

1. Perubahan metabolisme dalam tubuh

Dengan jeda waktu yang lama antara waktu makan yang berkisar antara 12 hingga 15 jam, tentu dapat menyebabkan perubahan metabolisme dalam tubuh.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Episode Hari Ini, 14 April 2022, Ratusan Hadiah di Sini

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa jika demikian, maka dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi pasien diabetes.

2. Dehidrasi serta fluktuasi kadar gula

Kondisi ini bisa dihadapi karena orang yang berpuasa membatasi asupan cairan mereka, sehingga ini dapat mengakibatkan dehidrasi serta fluktuasi kadar gula bagi penderita diabetes.

"Puasa yang lama, dikombinasikan dengan asupan makanan dua-tiga kali dalam rentang waktu yang singkat dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula yang luas," kata Rakesh Kumar Prasad, Konsultan Senior (Departemen Endokrinologi).

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hati-Hati Ketahuan! Bongkar Karakter Diri Hanya dari Golongan Darah, Salah Satunya Kritis

3. Hipoglikemia dan Hiperglikemia

Jika terjadi penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba (hipoglikemia), maka penderita diabetes dapat mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.

Sedangkan, hiperglikemia atau peningkatan gula darah, dapat menyebabkan penglihatan kabur, sakit kepala, serta peninhkayan rasa lelah dan rasa haus.

Penderita diabetes tipe 1, atau mereka yang memiliki riwayat hipoglikemia berulang, memiliki risiko yang lebih tinggi jika mereka berpuasa.

Baca Juga: Tes IQ: Butuh Konsentrasi dan Berpikir Logis! Tebak Wanita Mana yang Miskin? Awas Terkecoh!

"Pasien diharuskan untuk memantau kadar glukosa darah mereka secara berkala. Jika pasien menggunakan insulin, mungkin ada kebutuhan untuk mengubah dosisnya," kata Shehla Shaikh, Konsultan (Ahli Endokrinologi).

4. Ketoasidosis Diabetik

Kondisi penderita diabetes dapat memburuk dengan “komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa” atau ketoasidosis diabetik.

Di mana tubuh memproduksi asam darah berlebih (keton), yang dapat menyebabkan mereka muntah-muntah, dehidrasi, kebingungan, napas terengah-engah, dan bahkan jatuh koma.

Baca Juga: Bagaimana Moon Knight Bisa Selamat dan Sembuh dari Luka Tanpa Armor Khonshu?

Pengembanhan trombosis, yang mengarah pada pembentukan bekuan darah juga tak dapat dihindari. Karena itu, perlu untuk mengatur pengobatan dan jadwal diet sehingga diabetes dikelola secara efektif selama Ramadhan.

Idealnya Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebulan sebelumnya dan mengikuti saran mereka tentang diet, dosis insulin dan obat lain, hingga asupan makanan yang baik bagi tubuh.

"Untuk pasien diabetes, keputusan untuk berpuasa harus dilakukan dengan memperhatikan pedoman agama untuk pengecualian dan setelah konsultasi medis yang cermat untuk memastikan Ramadhan yang aman dan sehat," kata Ahluwalia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Food NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah