Buya Yahya Beberkan Hukum Tidak Berpuasa Ramadhan dengan Sengaja: Jangan Berbohong kepada Allah

- 3 April 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi. Buya Yahya jelaskan dosa besar jika sengaja tak puasa.
Ilustrasi. Buya Yahya jelaskan dosa besar jika sengaja tak puasa. /Instagram/@mohamed_hassan

PR TASIKMALAYA - Sebagai umat muslim, puasa di bulan Ramadhan tentu menjadi salah satu ibadah yang wajib untuk dilakukan.

Puasa merupakan rukun Islam ketiga yang harus dilakukan selama satu bulan penuh dalam satu tahun.

Berpuasa berarti menahan diri dari makan, minum, dan segala hawa nafsu seperti makan berlebihan, amarah, dan syahwat.

Dengan diwajibkannya puasa ini, maka hukumnya adalah dosa besar jika kita melakukan pelanggaran hingga tidak berpuasa.

Baca Juga: Jam Tayang Twenty Five Twenty One Episode 15 di Netflix dengan Spoiler Malam Ini 2 April 2022

Padahal, dengan menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, akan ada banyak sekali keberkahan dan pahala yang bisa didapatkan oleh seorang Muslim.

Hukum tidak menjalankan puasa secara disengaja ini sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah pada 23 Mei 2017 di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya menuturkan, selama kita tidak memiliki hambatan atau uzur, meninggalkan puasa akan menjadi dosa besar.

"Di dalam berpuasa, ingat, jangan sampai ada di antara kita melanggar lalu tidak berpuasa," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Berapa Banyak Semangka yang Dapat Kamu Temukan? Jawabannya Ungkap Bagian Otak yang Dominan

"Tidak punya uzur dan tidak berpuasa ini dosa besar, dan jangan berbohong kepada Allah, Allah Maha Tahu," tambahnya.

Namun sayangnya, masih banyak orang fasik yang hanya berpuasa di rumah dan tidak lagi berpuasa saat berada di luar rumah.

Menurutnya, bahkan begitu mudahnya orang meninggalkan puasa bulan Ramadhan seolah-olah ini adalah dosa kecil, padahal dosa yang sangat besar.

"Ini problem, dan ketahuilah bahwa siapapun yang biasa melanggar seperti itu, akan mudah melanggar yang lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: BLACKPINK Dipastikan Menunda Comeback dengan Memperpanjang Masa Hiatus, Kenapa?

Buya Yahya kemudian bercerita tentang seorang pemilik warung yang mendapatkan lebih banyak pembeli saat bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Padahal warung tersebut hanyalah warung biasa dan tidak berlokasi di daerah yang ramai dilalui orang-orang musafir.

Sang pemilik warung itu pun bertanya apakah ia harus menutup warungnya karena banyaknya laki-laki dewasa yang berbelanja di warungnya.

"Banyak bapak-bapak yang di rumah itu ngomong dengan ibu, dengan istri, dan anaknya kalau dia berpuasa," tuturnya.

Baca Juga: Niat Mandi Puasa Ramadhan, Berikut Langkah-langkahnya

"Diam-diam dia pergi ke luar dan belanja di warung tersebut. Naudzubillah," sambungnya.

Dengan demikian, tidak hanya bapak-bapak tersebut yang berdosa karena lalai dari menjalankan puasa, tetapi orang yang melayani mereka pun ikut berdosa.

"Jadi permasalahannya adalah sudah tidak takut kepada Allah," ujar Buya Yahya.

"Maka kami seru kepada siapapun awas hati-hati, jangan sampai ada di antara kita meninggalkan puasa tanpa uzur," tandasnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah