Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalya.com dari situs Boldsky, berikut jenis, penyebab, faktor risiko, pengobatan dan pencegahan pada cegukan
Jenis dan Penyebab Cegukan
Cegukan akut, ini sering berdurasi pendek, berlangsung kurang dari 48 jam. Penyebab paling umum dari cegukan akut adalah penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dan hernia hiatal terkait.
Baca Juga: Petugas Gabungan Kota Tasikmalaya Bagikan Masker dan Imbau Penumpang Bus Jaga Jarak Duduk
Cegukan akut terkait dengan makan makanan berat, iritasi yang disebabkan oleh makanan pedas, minum minuman berkarbonasi atau alkohol.
Cegukan persisten, berlangsung lebih dari dua hari. Satu dari empat pasien dengan tumor esofagus cenderung memiliki cegukan persisten.
Cegukan yang tidak dapat diatasi, berlangsung selama sebulan atau lebih. Cegukan yang persisten dan sulit ditangani telah dikaitkan dengan sejumlah kondisi medis.
Baca Juga: Pria Kulit Hitam Ditembak Mati oleh Polisi Atlanta, Kepala Kepolisian Mengundurkan Diri dari Jabatan
Gejala Cegukan Bunyi 'hic' adalah satu-satunya gejala cegukan yang terkadang disertai dengan sesak di dada, tenggorokan, atau perut.
Faktor Risiko Cegukan