Cegah Virus Corona, Balitbangtan Lakukan Riset Tanaman Eucalyptus Sebagai Antivirus

- 6 Mei 2020, 14:10 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /FERNANDO ZHIMINAICELA/PIXABAY /

Hal tersebut juga diharapkan bisa membantu dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Pernah Lakukan PSBB Parsial, Begini Perbedaan Aturan Kota Bandung dan Jawa Barat

"Hasil penelitian ini dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan eucapyptus dalam mencegah infeksi virus, yang diharapkan dapat juga untuk digunakan mencegah paparan virus Covid-19," lanjutnya.

Ia menambahkan, penelitian dan pengembangan lanjutan akan terus dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak, sehingga akan memperoleh hasil yang lebih optimal.

Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner sekaligus peneliti yang menggeluti bidang virologi, Indi Dharmayanti mengatakan, virus yang diuji termasuk virus influenza H5N1, Gammacorona, dan Betacoronavirus Clade 2a sebagai model dari virus corona yang diuji secara in vitro.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Berikut 5 Gejala Kelelahan Akut yang Mengakibatkan Gagal Jantung

Indi mengatakan, Alphacoronavirus dan Betacoronavirus secara umum menginfeksi mamalia, sedangkan Gammacoronavirus dan Deltacoronavirus dapat menginfeksi unggas, burung liar, babi, paus dan lumba-lumba.

"Hasil riset yang dilaksanakan di laboratorium BSL level 3 milik Balitvet menunjukkan eucalyptus dapat dimanfaatkan sebagai antivirus dengan efektivitas membunuh virus 80-100 persen tergantung jenis virus. Termasuk terhadap virus corona yang digunakan serta virus influenza H5N1," ujar Indi.

Baca Juga: Khawatir Soal Kesehatan di Pondok Pesantren, Ribuan Santri Dipulangkan ke Kota Asal

Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Evi Savitri menjelaskan,  minyak atsiri eucalyptus memiliki senyawa 1,8-cineole yang juga disebut eucalyptol.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x