Kajian Ramadhan: Cerita Ustaz Adi Hidayat Berkaitan dengan Pemanfaatan Waktu

- 5 Mei 2020, 03:00 WIB
ILUSTRASI waktu
ILUSTRASI waktu /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pernahkah bekerja dengan intensitas lebih cepat dari durasi jam kerja yang ditentukan? Lantas, harus dimanfaatkan dengan hal apa hingga menunggu jam kerja selesai? 

Alkisah, seorang pekerja yang tengah menikmati kerjaannya di suatu perusahaan risau setelah beberapa bulan bekerja. Ia menilai telah korupsi waktu karena melakukan intensitas pekerjaan lebih cepat dari yang seharusnya, yakni enam jam dari total delapan jam.

Bahkan, ia khawatir akan menambah berat hisab di akhirat kelak dan juga ia menafkahi keluarganya dari pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Update Virus Corona di Tasikmalaya Senin, 4 Mei 2020: Pasien Positif Kembali Bertambah

Padahal, sepanjang pekerjaan itu halal, maka yang ditinggalkan seharusnya adalah kebiasaannya, bukan pekerjaannya.

Apabila dirasa intensitas kerja berlangsung lebih cepat, maka sisa waktu bisa digunakan hal lain. Seperti merumuskan menyempurnakan kerjaan yang tengah dilakukan, memikirkan ide-ide cemerlang untuk perusahaan, atau membuat ide-ide kreatif penuh inovatif yang dapat diusulkan ke perusahaan.

Ketahuilah, atasan kemungkinan dapat melihat pergerakan kualitas yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut. Hal-hal demikian, juga terlihat remeh tetapi ini akan meningkatkan karir dalam pekerjaan.

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per Senin, 4 Mei 2020: Total Kasus Positif 11.587 Orang

Dilansir dari kanal Youtube Ustaz Adi Hidayat, ia mengisahkan pengalamannya yang berkaitan dengan pemanfaatan waktu. Ini berkaitan dengan kesungguhannya mencapai beasiswa di Madinah, meski akhirnya berbeda jalur dari yang seharusnya.

Hal tersebut dimulai saat ia rajin mengumpulkan catatan hasil dauroh pelajaran yang akan diajarkan di Madinah, sejak dari pertengahan masa aliyah. Singkatnya, ikhtiar manusia begitu maksimal dilakukannya.

Namun begitu, kehendak Allah Swt. berkata lain karena peristiwa bom Bali yang membuat kuota beasiswa di Madinah terhapus begitu saja. Tak hilang arah, ia tetap memfokuskan diri pada itu, meski harus dilakukan dengan arah yang berbeda.

Baca Juga: Cek Fakta: Kembali Beredar Video Pria Pecahkan Telur Palsu dari KJP, Berikut Faktanya

Kala itu, ia tetap melakukan kebiasaannya untuk rajin memanfaatkan waktu. Bahkan, waktu luangnya lebih banyak berada dalam perpustakaan.

Adapun hal ini dapat terlihat pada ayat 7 dari Surah Al-Insyirah sebagai berikut.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)," demikian tercantum dalam QS. Al-Insyirah ayat 7.

Baca Juga: Update Virus Corona di Tasikmalaya Senin, 4 Mei 2020: Pasien Positif Kembali Bertambah

Dalam arti lain, memanfaatkan waktu yang luang dapat menghasilkan manfaat lebih bagi diri sendiri. Niscaya, kebajikan Allah SWT. menyertai orang-orang yang pandai memanfaatkan waktu.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Youtube Ustadz Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x