Network
PIKIRAN RAKYAT - Tersiar sebuah kabar melalui Facebook yang mengklaim masyarakat Selandia Baru atau New Zealand belajar berwudu.
Postingan terkait kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Dewi Samingoen pada Kamis, 16 April 2020 lalu.
Pemilik akun tersebut mengunggah sebuah video berdurasi 2 menit, menunjukkan masyarakat tengah berjajar di lapangan sambil mengambil air mengalir dengan menggunakan kedua telapak tangan.
Baca Juga: Cek Fakta: Validkah Peta Sebaran Covid-19 Situbondo yang Bocor ke Warga? Simak Faktanya
Dewi Samingoen dalam postingannya juga menuliskan narasi sebagai berikut:
"Kabar terbaru dari New Zealand. Subhanallah,,,, masyarakat New Zealand pd blajar Wudu. Dan Kumpul di Lapangan. Mereka Mulai Belajar dan Mendalami Islam. Kalau Allah Sudah Berkehendak,, ! Semua bisa terjadi. Allahu Akbar !! Sunguh Allah Maha Pembolak Balik Hati Manusia."
Setelah dilakukan penelusuran oleh PkiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Turn Back Hoax Mafindo, ideo tersebut merupakan potret masyarakat New Zealand yang mengikuti acara peringatan tragedi penyerangan teroris di Christchurch.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Stafsus Presiden Bobol Uang Negara Triliunan Rupiah, Simak Faktanya
Tragedi penyerangan itu sempat menghebohkan New Zealand pada tanggal 19 Maret 2019.
Diketahui acara tersebut dilakukan seminggu setelah tragedi penyerangan oleh teroris di Christchurch.
Acara digelar di Hagley Park, di seberang jalan masjid Al Noor, tempat 42 orang tewas dalam satu dari dua penembakan di masjid tersebut.
Baca Juga: Jaga Tubuh Tetap Bugar, Ketahui 3 Waktu yang Tepat untuk Berolahraga saat Puasa
Sebuah akun Twitter milik Jerome Taylor yaitu @JeromeTaylor pernah mengunggah acara peringatan kejadian penyerangan di New Zealand pada tanggal 21 Maret 2019.
"Panggilan untuk salat bergema di Christchurch seminggu setelah pembantaian masjid kembar oleh seorang pengusung supremasi kulit putih. Pemandangan yang luar biasa dan teguran keras untuk kebencian terlepas hari itu,"k kata Jerome.
Pada 22 Maret 2019, Arab News melaporkan bahwa sejumlah orang memperingati tragedi terorisme New Zealan di Hagley Park yang berada tepat di seberang masjid Al Noor.
Baca Juga: Cek Fakta: Validkah Peta Sebaran Covid-19 Situbondo yang Bocor ke Warga? Simak Faktanya
Berdasarkan penjelasan dan referensi yang telah dihimpun, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi tentang warga New Zealand belajar wudu adalah salah atau hoaks.
Oleh sebab itu informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks False Context atau Konten yang Salah.***
