Network
PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat belakangan ini dihebohkan dengan sebuah email yang diklaim sebagai undangan dari Polisi Nasional Indonesia dengan menggunakan domain [email protected].
Undangan berupa email tersebut beredar melalu pesa berantai dalam aplikasi WhatsApp juga media sosial.
Email yang beredar itu merupakan bentuk undangan kepada perusahaan dengan tanda tangan yang diklaim sebagai tanda tangan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Berita Jokowi Kelabui Virus Corona dengan Istilah Pulang Kampung
Setelah dilakukan penelusuran oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, berita tersebut adalah klaim yang keliru atau hoaks.
View this post on Instagram
Hal itu diklarifikasi langsung oleh Divisi Humas Polri dalam akun Instagramnya @divisihumaspolri pada 24 April 2020.
Dalam unggahanya @divisihumaspolri membantah email yang telah beredar di kalangan masyarakat adalah dari pihaknya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Warga New Zealand Antre untuk Belajar Wudu, Faktanya Berbeda
"Kapolri tidak pernah mengirimkan email undangan apapun kepada perusahaan," tulis akun Instagram @divisihumaspolri.
Email atas nama [email protected] juga tidak trerdaftar di Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri.
"Email yang tersebar di media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp itu adalah TIDAK BENAR atau HOAX!" tulis akun Divisi Humas Polri dalam uggahannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Berita Jokowi Kelabui Virus Corona dengan Istilah Pulang Kampung
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, email undangan dari Polisi Nasional Indonesia merupakan hoaks yang masuk ke dalam kategori Imposter Content.
Imposter Content adalah kategori informasi hoaks dimana sebuah sumber asli ditiru untuk menyesatkan penerima informasi.***
