Kopi saja tidak akan menyebabkan penambahan berat badan, yang bahkan dapat meningkatkan upaya penurunan berat badan (dengan meningkatkan metabolisme dan membantu mengendalikan nafsu makan).
Meski begitu, tambahan dalam hidangan kopi seperti krimer (pemanis berkalori tinggi) dapat membuat kopi buruk bagi berat badan.
- Alkohol
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Terus Bertambah, Simak 10 Provinsi dengan Penambahan Terbanyak
Ada dua alasan utama minum alkohol secara teratur menjadi sangat buruk bagi berat badan.
Pertama, alkohol (etanol) memiliki kalori, sekitar 12 kalori per ons, dan bir biasa mungkin memiliki sekitar 150 kalori per kaleng 12 ons.
Sementara segelas anggur merah mengandung sekitar 125 kalori, beberapa koktail campuran yang dibuat dengan mixer manis dapat mencapai 600 kalori.
Kedua, mengonsumsi terlalu banyak alkohol membuat tubuh menggunakan kelebihan alkohol daripada lemak sebagai sumber energi.
Baca Juga: Man United vs Arsenal, Menanti Aksi Jadon Sancho di Laga Ketiganya sebagai Starter
Jadi, Anda akhirnya membakar alkohol, sementara simpanan lemak Anda terus menumpuk di tubuh.***