7 Mitos Covid-19 yang Telah Dibantah, Salah Satunya Bukan Buatan Manusia

PR TASIKMALAYA – Pandemi Covid-19 merajalela di berbagai belahan negara di dunia. Tidak heran jika orang-orang menjadi sangat panik.

Gejala Covid-19 yakni meliputi demam, batuk, pilek, dan sesak nafas. Beberapa diantaranya sudah familiar.

Akan tetapi Covid-19 lebih menyiksa dan membahayakan dari flu biasa. Bahkan kini sudah memakan banyak korban.

Baca Juga: Komentari Sikap Ayah Lesti Kejora yang Rela Putrinya Dinikahi Siri Rizky Billar, Fitri Carlina: Ibaratnya...

Seiring berjalannya waktu, berbagai informasi dan asumsi mengenai Covid-19 muncul di tengah masyarakat.

Tidak semua informasi tersebut akurat, beberapa di antaranya hanyalah mitos belaka.

Berikut merupakan mitos yang telah dibantah mengenai Covid-19, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Style Craze.

Baca Juga: Pulihkan Hotline antar-Korea, Korea Utara Desak Korea Selatan Tujukkan Sikap Baik Demi Tingkatkan Hubungan!

1. Obat rumahan tidak dapat menyembuhkan Covid-19.

Santer beredar bahwa obat rumahan seperti bawang putih, air, dan vitamin C dapat menyembuhkan virus Covid-19.

Memang obat rumahan itu bagus untuk tubuh, tapi tidak akan menyembuhkan atau melindungi Anda dari virus Covid-19.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Disebut Akan Menikah dengan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan: dari Dulu Ngarep

2. Antibiotik dapat mencegah dan mengobati Covid-19

Antibiotik hanya bekerja melawan bakteri, bukan virus. Namun, orang yang dirawat karena Covid-19 dapat diberikan antibiotik jika mereka memiliki koinfeksi bakteri.

3. Terinfeksi pasti akan meninggal

Baca Juga: Prediksi Waktu Melahirkan Lesti Kejora Akhirnya Terungkap, Istri Rizky Billar Keceplosan: Akhir …

Sebelum mewabah diseluruh dunia, ada isu bahwa jika Anda sudah terjangkit Covid-19, maka Anda pasti akan meninggal.

Meski virus ini telah banyak membunuh orang, tapi tingkat kematian virus Covid-19 adalah 3,4 persen, dan diperkirakan akan turun seiring berjalannya waktu.

4. Buatan manusia

Baca Juga: Kagumi Istri Baim Wong Karena Hal ini! Aurel Hermansyah pada Paula: Gila deh ini Orang ...

Banyak orang di luar China percaya bahwa itu adalah senjata bio yang sedang dikembangkan laboratorium di China dan bocor.

Argumen tandingan di media sosial China adalah bahwa itu dirilis oleh AS. Para ilmuwan di kedua belah pihak telah menolak teori tersebut.

5. Covid-19 hanya membunuh orang tua

Baca Juga: Terlalu Banyak Menatap Layar Smartphone, Gangguan Ketergantungan Ini Akan Merusak Otak Anda!

Tingkat kematian Covid-19 meningkat seiring bertambahnya usia. Beragam usia dapat terjangkit.

Ini berkisar antara 0,2-0,4 persen antara usia 0 hingga 49 tahun dan terus meningkat di atasnya. Ini memuncak pada 14,8 persen di antara orang-orang yang berusia 80 tahun ke atas.

Meskipun benar orangtua dan orang dengan kondisi kesehatan lemah lebih rentan terhadap penyakit ini, tapi siapa pun dari segala usia dapat terinfeksi.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Klarfikiasi Soal Kabar Kedekatan Dirinya dengan Sahrul Gunawan

6. Covid-19 tidak lebih berbahaya daripada flu musiman

Memang benar bahwa gejala Covid-19 tidak lebih buruk daripada gejala flu musiman.

Namun tingkat kematiannya lebih tinggi. Sementara flu musiman membunuh kurang dari 1 persen dari mereka yang terinfeksi,

Baca Juga: Diberi Ponsel Mewah oleh Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Pilih Berikan Ponsel Lamanya untuk sang Pegawai!

Jadi, meski gejala Covid-19 mirip dengan flu yang biasa Anda alami, tapi Covid-19 perlu ditangani dengan lebih serius.

7. Anda bisa tertular virus corona melalui surat/paket dari China

Covid-19 tidak bisa bertahan lama pada benda apapun, termasuk surat dan bungkusan.

Jadi jika Anda menerima paket dari negara China, Anda tidak perlu khawatir secara berlebihan.

Cukup cuci tangan setelah membuka paket yang Anda terima tersebut tanpa harus memikirkan ketakutan yang ternyata hanyalah sebuah mitos.***