PR TASIKMALAYA - Ternyata, bernapas merupakan obat mujarab untuk kesehatan fisik dan juga mental.
Karena bernapas dapat menghubungkan tubuh dengan jiwa secara mulus, yang mana berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.
Dikatakan, bernapas memiliki dampak kuat pada kesehatan mental seseorang, yang dibutuhkan selama pandemi agar tetap waras dan tenang.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Harimau, 3 Oktober 2021: Rencanakan Masa Depan
Menurut Garima Juneja, Psikolog, pendiri Lightroom Therapy and Counseling, ada beberapa teknik pernapasan untuk meningkatkan kesehatan mental.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pink Villa, seseorang selalu bernapas lebih pendek saat mereka stres, yang berarti kegiatan itu tak sealami dugaan.
Intensitas dalam bernapas juga bervariasi akibatnya bisa menjadi lingkaran setan stres seseorang, membuat napasnya pendek, sampai akhirnya sesak napas.
Namun, jika mulai fokus dan tenang pada pernapasan, kamu akan mengambil langkah menuju kedamaian batin.