Untuk meneliti sampel, Maurizio del Poeta dan timnya menggunakan berbagai perhitungan algoritma yang berbeda.
Juga menganalisa sampel dengan mengujinya menggunakan berbagai enzim biokimia serta metabolisme lipid.
Hasil penelitian menunjukkan hanya ditemukan setengah nanogram per mL enzim sPLA2-IIA di dalam tubuh orang sehat.
Baca Juga: Tes Psikologi: Hewan yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Rahasia Alam Bawah Sadar Anda Saat Ini
Sementara di dalam tubuh penderita Covid-19, ditemukan sebanyak lebih dari 10 nanogram per mL enzim sPLA2-IIA.
Tingginya konsentrasi enzim sPLA2-IIA di dalam tubuh penderita Covid-19 menyebabkan kemungkinan persentase kematian akibat virus corona mencapai angka 63 persen.***