PR TASIKMALAYA - Ilmuwan temukan bukti bahwa kekurangan asupan omega-3 jauh lebih berbahaya dibandingkan merokok.
Sebelum menemukan dampak kekurangan omega-3, para ilmuwan telah menguji dampak negatif akibat sering merokok ialah mempersingkat masa hidup hingga empat tahun.
Sementara, resiko kematian lebih tinggi justru disebabkan apabila kekurangan mengonsumsi minyak ikan atau omega-3.
Baca Juga: 6 Amalan Terbaik yang Dapat Dilakukan pada 9 Dzulhijjah, dari Puasa Arafah hingga Bertaubat
Diketahui, kandungan minyak ikan baik bagi kesehatan jantung karena mampu melancarkan pembekuan darah.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Mirror, tingkatan kadar omega-3 yang baik bagi tubuh adalah delapan persen atau lebih tinggi.
Menurut keterangan peneliti bernama Dr.Michael McBurney, dari Universitas of Guelph bahwa Jepang memiliki indeks omega-3 lebih tinggi delapan persen.
Baca Juga: Munculkan Kekhawatiran Klaster Baru, Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan di Desa Olimpiade Tokyo
"Sangat menarik untuk diketahui jika Jepang memiliki indeks rata-rata lebih besar delapan persen dan memiliki rentang hidup lima tahun lebih lama," terangnya.