PR TASIKMALAYA - Ulama Quraish Shihab sampaikan makna silaturahmi dan cara bersilaturahmi saat lebaran di musim pandemi.
Silaturahmi ini, menurut Quraish Shihab, di saat pandemi Covid-19 bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Disebutkan Quraish Shihab, silaturahmi ini memiliki arti menyambungkan tali kasih sayang antar sesama.
Baca Juga: Bantah Isu Orang Tua Beri Syarat Berat untuk Calon Suami, Ria Ricis Akui Sedang Fokus Bekerja
"Silat itu menyambung sementara rahmi menurut Quraish Shihab diambil dari kata rahmat," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Najwa Shihab Pada Senin 10 Mei 2021.
Bahkan, Quraish Shihab memaparkan, silaturahmi merupakan menyambung rasa kasih sayang, bukan saja pada keluarga tetapi pada semua manusia dan makhluk.
Quraish Shihab mengutip Sabda Nabi yang menyebutkan, 'bukanlah orang yang bersilaturahim itu orang yang menyambung apa yang tersambung, tetapi yang bersambung itu menyambung yang putus'.
Maka menurut Quraish Shihab, jika ingin berkunjung dahulukan orang yang pernah anda lukai hatinya sehingga hubungan anda terputus dengannya.
"Dahulukan orang yang pernah anda lukai hatinya," ujarnya
Silaturahmi ini menurut Quraish Shihab, tidak harus selalu dilakukan dengan pertemuan, misalnya bisa dengan kirim salam dan mengirim hadiah itu bagian dari silaturahmi.
Baca Juga: Kabar Baik! 31 Ribu Honorer di Jabar Dapat Honorarium Tambahan Sebesar Satu Kali Gaji Pengganti THR
Bahkan menurutnya, silaturahmi bisa dilakukan juga dengan saling mendoakan.
"Jadi jangan selalu menganggap silaturahmi itu pertemuan badan dengan badan," tuturnya.
Quraish Shihab menyebutkan, bahwa sekarang jauh lebih banyak caranya misalnya dengan menelepon WhatsAp bisa tatap muka dan bercanda dengan keluarga.
Baca Juga: Kim Jung Hyun Ternyata Benar-benar Sakit Saat Syuting Drakor Time hingga Ungkap Kelalaian Agensi
"Kalau dulu susah karena belum ada telepone dan yang lainnya sekarang bisa video call dan banyak cara yang dapat dilakukan," ujarnya.
Hal ini lebih baik dilakukan dari pada yang dapat menimbulkan risiko dan bahaya untuk diri dan orang lain.
Adapun perihal biaya mudik, Quraish Shihab menyarankan bisa dikirim sebagai hadiah untuk keluarga di rumah.
Ustaz Quraish Shihab mewanti-wanti agar menunggu sampai situasi memungkinkan baru nantinya bisa datang secara langsung menengok keluarga.***