PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan memberlakukan pengendalian pergerakan nasional (lockdown) mulai tanggal 12 Mei 2021.
Pengendalian ini akan diterapkan hingga awal bulan Juni guna mencegah pertambahan kasus Covid-19 di Malaysia.
Lockdown tersebut merupakan yang ketiga kalinya diberlakukan di Malaysia sejak awal pandemi, dan kemungkinan akan menjadi yang paling ketat.
Baca Juga: Insecure dengan Kondisi Hamil Besar, Dinda Hauw: Pake Baju Apapun Nggak Ada yang Bagus
Meski kembali menerapkan lockdown, Muhyiddin mengatakan bahwa kegiatan perekonomian masih akan berjalan di seluruh negeri.
Sedangkan hal yang dilarang seperti kegiatan sosial, acara-acara, makan di restoran, serta perjalanan antar distrik dan negara.
Seperti halnya kebijakan yang tengah diterapkan di Indonesia saat ini, Malaysia pun membuat beberapa pengecualian.
Baca Juga: Luna Maya Akui Suka 'Brondong', Sophia Latjuba Tak Percaya: Aku Mau Bukti, Mana Fotonya?
Dikutip PikiranRakayt-Tasikmalaya.com dari The Strait Times, perjalanan antar negara bagian dan distrik masih diperbolehkan untuk kepentingan pekerjaan.