Ingin Puasa Ramadhan Lancar? Simak Penjelasan Dokter Soal Perbedaan Penyakit Gerd dan Maag

- 11 April 2021, 16:47 WIB
Simak penjelasan dokter perihal perbedaan penyakit gerd dengan maag, agar puasa Ramadhan dapat berjalan dengan lancar.*
Simak penjelasan dokter perihal perbedaan penyakit gerd dengan maag, agar puasa Ramadhan dapat berjalan dengan lancar.* /PIXABAY/derneuemann

PR TASIKMALAYA – Penyakit gerd akhir-akhir ini kerap kali terdengar di telinga masyarakat.

Bahkan beberapa waktu lalu, ramai dibicarakan almarhum Lina yang merupakan mantan istri Sule, wafat karena mengidap penyakit gerd.

Bukan hanya Lina, beberapa publik figur lainnya juga meninggal dunia karena gerd seperti Didi Petet, dr Ryan Thamrin, Pretty Asmara, Torro Margens, Ade Juwita, dan yang lainnya meninggal dunia karena mengidap penyakit gerd.

Baca Juga: 2 Hari Lagi Preman Pensiun 5 2021 Akan Tayang di RCTI, Simak Bocoran Kisahnya di Sini

Lantas, apa itu gerd? Apakah gerd sama dengan penyakit maag?

Aagar lebih paham, mari simak penjelasan Prof. Dr. dr. Ari Fahrizal Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.

Penyakit maag merupakan suatu keadaan, ketika pasien merasa tidak nyaman di area ulu hati dan nyeri dan disertai dengan gejala-gejala.

Baca Juga: Sebut Tugu Sepeda Dikritik Karena Benci Anies Baswedan, Ardi Wirdamulia: Kayak Gini Terus Ditiupkan BuzzeRp

Gejala-gejala yang timbul seperti, mual, muntah, begah, dan tidak nafsu makan.

Secara umum, sakit maag disebabkan oleh dua hal yaitu: penyakit maag fungsional dan maag organic.

Penyakit maag fungsional tidak menemukan kelainan di dalam struktur pencernaan pasien tersebut.

Baca Juga: Soroti Pemerintah Soal Impor Gula Mentah, Mardani Ali Sera: Permenperin Jangan Dijadikan Alasan

Maag organik, ditemukan kelainan di struktur pencernaan.

Penyakit maag fungsional biasanya terjadi karena tidak teraturan di dalam makan, stress, cemas, dan istirahat yang kurang.

Sementara maag yang terjadi karena organik biasanya berhubungan dengan obat-obat rematik. Biasanya ditemukan luka-luka lambungnya, ata usus 12 jari.

Baca Juga: Soroti Batalnya Jadwal Ceramah di PT Pelni, Refly Harun: Sedikit Lucu Hal-hal Seperti Ini Harus Ijin Direksi

Hal lainnya penyebab maag karena kuman Helicobacter Pylori.

Apabila sakit maag dialami di usia di atas 45 tahun, maka patut dicurigai karena keadaan tersebut harus ditanggapi serius untuk ditangani lebih lanjut.

Apa perbedaan gerd dan sakit maag?

Baca Juga: Larang Warga Ngabuburit Ramadhan Tapi Pedagang Takjil Tetap Dibolehkan, Oded M Danial: Wajib Taat Prokes

Orang yang memiliki masalah sakit maag, biasanya di lambung saja. Asam lambung meningkat.

Gerd terjadi apabila asam lambung naik ke atas, berbalik arah. Biasanya pasien merasa panas di dada terasa terbakar, mulut pahit, itu yang dinamakan gerd.

Kalau asam lambung berada di lambung, itu namanya sakit maag. Kalau asam lambungnya sudah balik arah, itu namanya gerd.

Baca Juga: Usai KLB Ditolak Pemerintah, Marzkui Alie: Mereka Hanya Bisa Menghujat, Tapi Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Bahkan komplikasi lanjutan dari gerd, ketika asam lambungnya itu bisa ke mana-mana.

Hal ini bisa ke rongga telinga, rongga hidung, bisa ke paru-paru, tenggorokan, bahkan juga pasien merasa ngilu di gigi.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah