Penyebab Meninggalnya Ashraf Sinclair Karena Serangan Jantung yang Dipicu GERD, Faktanya Berbeda

- 22 Februari 2020, 07:43 WIB
ASHRAF Sinclair, suami Bunga Citra Lestari.*
ASHRAF Sinclair, suami Bunga Citra Lestari.* /Instagram @ashrafsinclair/


PIKIRAN RAKYAT - Melalui pesan berantai Whatsapp beredar informasi mengenai penyebab Ashraf Sinclair meninggal dunia.

Suami dari Bunga Citra Lestari (BCL) itu diduga meninggal karena sakit jantung yang merupakan dampak dari penyakit Gastroesofagal Refluks (GERD) atau maag.

Pesan berantai tersebut diklaim berasal dari seorang dokter.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Sabtu 22 Februari 2020: Indihiang Hujan Petir di Sore Hari, Culamega Hujan RIngan

Dokter tersebut menyatakan GERD merupakan penyakit yang dapat membuat asam lambung naik ke dada, kemudian membuat dada terasa panas seperti terbakar.

"Jika naik mengenai area jantung, maka ritme detak jantung bisa terganggu sehingga jantung bisa berdebar-debar. Dan mendadak berhenti," tulis pesan berantai tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, isi pesan yang beredar dalam pesan berantai Whatsapp tersebut mirip dengan salah satu informasi yang dimuat berita media nasional.

Media Netral News mempublikasikan informasi mengenai GERD dengan judul artikel 'Mengenal GERD, Asam Lambung Mematikan'.

Paragraf kedua pada berita yang dipublikasikan pada 26 Januari 2018 lalu tersebut mengungkap pernyataan dokter terkait efek samping dari GERD.

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut dalam Kegiatan Pramuka, Polda DIY: Jumlah Korban Bertambah jadi 5 Orang

"Dokter Imam Susilo menjelaskan, jika asam lambung itu naik ke daerah dada, maka kelak di seputar dada akan terasa panas seperti terbakar. Jika ia naik mengenai area jantung, maka ritme detak jantung bisa terganggu sehingga jantung bisa berdebar-debar kencang sehingga debarannya seperti lonceng yang rasanya seperti mau copot saja," bunyi dari pesan tersebut.

Berita tersebut juga mengungkapkan bahwa GERD merupakan penyakit yang telah merenggut nyawa dr.Ryan OZ Thamrin.

Vito A Damay, dokter spesialis jantung RS Silam Karawaci, mengungkapkan bahwa asam lambung pemicu GERD dan serangan jantung tidak ada kaitannya satu sama lain.

Pernyataan tersebut mengacu pada laporan Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta pada hari Jum'at, 21 Februari 2020.

Vito mengungkapkan bahwa penyakit GERD tidak menyebabkan serangan jantung sampai membuat jantung berhenti berfungsi.

Baca Juga: Irigasi Jebol dan Dibiarkan Tanpa Solusi, Puluhan Hektar Lahan Sawah di Desa Margalaksana Terbengkalai

Dalam berita sebelumnya yang berjudul 'Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Jenazah Akan Dimakamkan di San Diego Hills', Ashraf Sinclair dikatakan meninggal dunia karena serangan jantung.

Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh manajer Ashraf yang mengatakan bahwa sebelumnya  Ashraf tidak memiliki riwayat penyakit jantung sama sekali.

Dengan demikian, pesan berantai tentang penyakit GERD yang beredar di Whatsapp merupakan disinformasi atau informasi yang salah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x