Panduan Evakuasi Darurat Gempa dari BMKG, Warga Diminta Tetap Jaga Jarak dan Terapkan Prokes

- 10 April 2021, 21:45 WIB
BMKG memberikan panduan evakuasi darurat pasca gempa, tetap menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak.*
BMKG memberikan panduan evakuasi darurat pasca gempa, tetap menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak.* /Instagram @bmkg.malang
PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan Panduan Lengkap Langkah Evakuasi Darurat Gempa Bumi dan Tsunami Dalam Situasi Covid-19.

Panduan ini dibagikan BMKG melalui postingan akun sosial media Instagram resminya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @bmkg.malang.

BMKG menyebut, bahwa sebagian besar tsunami yang terjadi di Indonesia merupakan tsunami lokal yang dipicu oleh gempa tektonik.

Baca Juga: Kiat-kiat Antisipasi Gempa dari BMKG, Apa Saja yang Harus Dilakukan Sebelum Terjadi Gempa?

Karenanya, masyarakat di daerah gempa akan mendapatkan peringatan alami yakni gempa bumi tersebut.

Tetapi, bila ada goncangan yang kuat atau gempa yang berayun lama, segera lakukan evakuasi tanpa menunggu peringatan dini tsunami atu perintah evakuasi dari pihak berwenang.

Untuk melakukan evakuasi mandiri, BMKG menganjurkan agar masyarakat sedapat mungkin selalu memperhatikan jaga jarak fisik.

Baca Juga: BMKG Ungkap 8  Fakta Gempa Selatan Jawa Timur yang Terjadi Hari ini 10 April 2021

Selain itu, masyarakat pun diharuskan untuk tetap mengenakan masker dan  mengikuti protokol Covid-19 dari pemerintah.

Evakuasi mandiri sebelum gempa bumi yang terjadi dalam situasi Covid-19 ini bisa dilakukan, pertama, dengan memastikan jalur evakuasi dalam keadaan aman.

Kedua, pastikan titik kumpul atau area evakuasi berada di tempat yang terbuka.

Baca Juga: Berkaca Bencana di NTT, BMKG Minta Warga Jawa Timur Waspadai Longsor dan Banjir Bandang

Ketiga, Anda harus menghindari bangunan tinggi, tiang listrik dan telepon, papan reklame, serta pohon besar.

Saat gempa bumi berlangsung berlututlah sembari menunduk sebagai bentuk perlindungan.

Lindungi juga kepala dengan benda seperti helm, buku tebal, atau kedua tangan lalu berpegangan pada kolong meja atau furnitur yang kuat.

Baca Juga: BMKG Beri Penjelasan Soal Gempa di Selatan Malang, Daryono: Alarm untuk Kita Semua

Begitu gempa bumi selesai, usahakan agar Anda tetap tenang dan waspada. Bila guncangan mereda, kepala harus tetap dilindungi.

Keluarlah dari tempat berlindung Anda dengan mengikuti jalur evakuasi yang mengarah ke titik kumpul.

Kemudian, jauhi bangunan yang telah rusak karena sewaktu-waktu bisa roboh akibat gempa bumi susulan.

Baca Juga: Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG: Waspada Bencana Susulan Pasca Gempa di Malang

Pada saat di area evakuasi, tetap pastikan untuk melakukan protokol Covid-19 seperti social distancing dan mengenakan masker.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMKG Klimatologi Malang (@bmkg.malang)

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x