PR TASIKMALAYA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat Jawa Timur untuk tetap waspada.
BMKG meminta masyarakat tetap waspada adanya bencana susulan, seperti potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan di Malang.
Pasalnya, menurut BMKG, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,1 SR itu dapat membuat lereng-lereng atau batuan menjadi agak rapuh.
Baca Juga: Sejumlah Bangunan Rusak Parah Akibat Gempa 6,1 SR, Salah Satunya Sekolah Roboh di Trenggalek
Sehingga, BMKG menilai, hal tersebut dapat memicu terjadinya hidrometeorologi, seperti bencana longsor dan banjir bandang
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Dwikorita menyebut, banjir bandang hingga longsor merupakan potensi dampak lanjut gempa bumi yang cukup kuat di Malang.
"Jadi juga mohon diwaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebagai dampak lanjut setelah ada goyangan gempa bumi yang cukup kuat," ujar Dwikorita Karnawati.
Baca Juga: Pemkot Bandung Larang Ngabuburit, Mang Oded: Kegiatan Buka Bersama Diperbolehkan
Peringatan tersebut, kata Dwikorita, disampaikan setelah berkaca dari bencana di Nusa Tenggara Timur, di mana sehari sebelumnya terjadi bencana gempa bumi magnitudo 4,1 dan terjadi hujan lebat.
"Jadi dikhawatirkan, suatu wilayah yang setelah terkena gempa, kemudian diguyur hujan itu dikhawatirkan akan memicu terjadinya longsor atau banjir bandang," sambungnya.