dr. Tirta: 5 Faktor yang Mempercepat Penyakit Jantung, Mudanya Enak, Tua Sakit-Sakitan

- 31 Maret 2021, 13:30 WIB
Foto relawan Covid-19 Dokter Tirta Mandira Hudhi
Foto relawan Covid-19 Dokter Tirta Mandira Hudhi /Instagram @dr.tirta

PR TASIKMALAYA – Relawan Covid-19, dr. Tirta mengungkapkan bahwa salah satu penyakit yang paling banyak diklaim dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) adalah penyakit jantung.

Pernyataan soal penyakit jantung tersebut, dr. Tirta ungkapkan melalui video yang diunggah di akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 31 Maret 2021.

“Bahwa klaim terbesar BPJS salah satunya adalah jantung. Ketika muda, anak muda tidak memelihara jantungnya. Ketika tua marah-marah karena jantungnya sakit,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Pelarangan Mudik Buat Perusahaan Transportasi Merugi, Azis Syamsuddin: Kami Dorong Kemenhub Beri Insentif

Lebih lanjut dr. Tirta menyebutkan lima penyebab yang mempercepat seseorang terkena penyakit jantung.

“Tahu lima hal? Pertama junk food. Banyak pengawet, banyak kandungan garam, makanan tidak berguna, tidak ada gizinya, meningkatkan potensi darah tinggi, tumpukan lemak, dan akhirnya nanti sakit jantung juga,” jelas dr. Tirta.

Faktor selanjutnya adalah mengonsumsi fast food dan kurangnya olahraga.

Baca Juga: Sambut Mensos Risma Kunjungi Pangandaran, Susi Pudjiastuti: Selamat Datang Bu

Kedua adalah fast food. Minyak digunakan berkali-kali, gasnya juga. Ketiga, jarang olahraga. Aktivitas fisik sangat kurang, tumpukan lemak, obesitas, nantinya malah hipertensi, sakit jantung juga,” jelas dr. Tirta.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x