PR TASIKMALAYA - Siapa sangka, MSG atau yang juga dikenal sebagai micin ternyata bisa menjadi alternatif pengganti garam.
MSG sebagai pengganti garam itu diungkapkan oleh Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Prof Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, C.Ht.
"Untuk menyiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, kita dapat mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG," ujar Ahmad Sulaeman dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Nama Anak Pertama Fiersa Besari Viral di Media Sosial, Berikut Makna Nama Kinasih Menyusuri Bumi
Ahmad menjelaskan, MSG terdiri dari asam glutamat 78 persen, natrium 12 persen, dan air 10 persen, dan merupakan zat gizi.
Asam glutamat ini juga banyak terkandung dalam bahan makanan kita sehari-hari seperti telur, ikan, daging, dan juga sayuran.
"MSG bukan unsur kimia yang berbahaya. Bahan bakunya dari tetes tebu melalui proses fermentasi," tambahnya.
Baca Juga: Sang Suami Terjerat Kasus Narkoba dan KDRT, Nindy Ayunda: Dia Berselingkuh sejak Tahun 2015
Hal ini juga membuat MSG baik sebagai pengganti garam karena bisa membuat makanan memiliki cita rasa yang tinggi, namun rendah garam.
"Kandungan natrium pada MSG itu hanya sepertiga kandungan natrium pada garam dapur normal, dan sudah banyak juga penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaat untuk membantu penurunan asupan garam namun tetap menjaga palatabilitas makanannya," jelasnya.