Pemprov Jabar Berikan Perkuat Perlindungan dan Pemberdayaan pada Petani Garam Cirebon

- 11 November 2020, 15:37 WIB
PETAMBAK garam di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, tengah mengolah garam pada Agustus 2019.*/GELAR GANDARASA/PR
PETAMBAK garam di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, tengah mengolah garam pada Agustus 2019.*/GELAR GANDARASA/PR /Gelar Gandarasa/

PR TASIKMALAYA – Kunjungan kerja Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum didampingi Biro Ekonomi, dan Dinas Indag Kabupaten Cirebon dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Barat.

Meninjau Sentra Garam Rakyat Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa, 10 Nopember 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 11 Nopember 2020 dari laman pemprov Jabar.

Baca Juga: Simak! Berikut Daftar Pemenang Kuis Hari Pahlawan 2020 dari Kemensos RI

Kunjungan Wagub Jabar dilakukan untuk melihat langsung mutu produk serta menjamin perlindungan dan pemberdayaan petani dan produsen garam di Cirebon.

Wagub Jabar mengunjungi dua produsen yakni CV Sanutra Utama dan CV Sari Jaya Garam Mandiri, kedua perusahaan ini memasok garam untuk keperluan bansos provinsi tahap ketiga.

Menurut Pemprov Jabar , pelibatan dua perusahaan garam rakyat di Cirebon dalam bansos provinsi tahap ketiga merupakan bagian dari upaya memberdayakan petani garam yang saat ini sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Covid-19 Diduga Berpotensi Timbulkan Gangguan Jiwa, Ahli: harus ditambahkan ke daftar faktor risiko

Selain itu para petani garam harus menghadapi masalah klasik seperti banjir rob, harga anjlok serta monopoli oleh tengkulak.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x